Pekanbaru, (Analisa). Gubernur Riau (Gubri) berkesempatan menyaksikan Mahkota Sultan Siak yang dipajang di Museum Nasional Jakarta.
Dalam kunjungan ini, Gubri didampingi Sekda Provinsi Riau Yan Pranajaya, Kadis Perindustrian Asrizal dan Kadis Kebudayaan Riau Raja Yoserizal Zen,
Saat melihat dari dekat mahkota Sultan Siak, Gubri Syamsuar mengaku kagum melihat mahkota terbuat dari emas seberat 1,8 kg itu, yang ditaburi berlian dan batu permata berwarna merah
“Baru pertama kali saya melihat mahkota asli ini. Sungguh luar biasa pengorbanan sultan. dan saya bangga dengan hadirnya mahkota sultan di museum ini,” ucap gubri.
Selama kunjungan di museum nasional, gubri disambut Kepala Tatausaha Museum, Nurokhim.
“Nantinya Pemprov Riau ingin menjadikan kebudayaan sebagai payung negeri kepariwisataan. Potensi budaya itu banyak, termasuk mahkota sultan ini,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zein, mengatakan mahkota Raja Siak tersebut, memang diberikan kepada pemerintah pusat untuk menjadi bagian saksi sejarah. Dimana Kerajaan Siak menjadi salah daerah yang ikut membantu Indonesia dalam perjuangan.
“Itu bukti bahwasanya Riau memiliki Raja di Siak yang ikut berjuang. Mahkota itu tidak ternilai harganya peninggalan sejarah yang masih terjaga di arsip nasional,” kata Yoserizal. (pbn)