Kejurda Lemkari Sukses, Polres Langkat Juara

kejurda-lemkari-sukses-polres-langkat-juara

Medan, (Analisa). Polres Langkat tampil sebagai juara Kejurda (Kejuaraan Dae­rah) Lembaga Karate-Do Indo­nesia (Lemkari) Sumut 2019 se­telah meraih medali terbanyak dalam kejuaraan yang berlang­sung di Gelanggang Remaja, Jalan Sutomo Medan, Sabtu-Minggu (9-10/2).

Dojo Polres Langkat me­nem­pati peringkat teratas dengan 11 medali emas, 6 pe­rak dan 19 perunggu. Dojo Sukamaju urutan kedua dengan 10 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu. Dan, Dojo Garuda Binjai peri­ngkat ketiga 7 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Tampil sebagai karate BoB (Best of The Best) Farel A Hil­mansyah (Pemula putra/Suka­maju), Citra Bunga Daulay (Pemula putri/Sukamaju), Yuan­desio R Syahran (Cadet putra/ SMPN 23 Medan), Najiya Sakira (Cadet putri/Polres Langkat), Andika Yuda Tama (Junior putra/Brimob Tamora), Cut Mutiara Febriana (Junior putri/Langsa-Acut), M Farir Hafizi (Senior putra/Kejaksaan Langkat), Bela Syaqila (Senior putri/Sukamaju).

Sukses

Kejurda Lemkari Sumut berla­ngsung sukses dan diikuti 390 kara­teka dengan mempertandingkan lima ka­te­gori.

Ketua panitia Kejurda Lem­kari, Syamsul Bahri mengatakan Kejurda ini sekaligus menjadi aja­ng seleksi meng­hadapi Kejur­nas di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada 25 Februari sampai 3 Maret, mendatang.

Peserta Kejurda berasal dari Kabupa­ten Padang Lawas, Lang­kat. Deliser­dang, Binjai, Medan juga dari Lemkari Aceh.

Sementara kategori yang diperlom­bakan, mulai dari anak-anak usia dini hingga pemula dan senior dengan 5 mempertandi­ngkan Kata dan Komite.

Saat ini, menurut Syamsul Bahri, Lemkari terus mela­kukan pembinaan kepada anak-anak usia-dini hingga ke pelosok. Lemkari sendiri merupakan lebih mengedepankan pembinaan atlet usia dini agar dapat berprestasi menjadi atlet yang mampu mem­bawa nama bangsa, daerah dan khususnya Lemkari itu sendiri.

Kejurda yang dibuka Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Prima sebagai Pembina Lemkari Suma­tera Utara, dihadiri perwakilan perguruan aliran Shotokai se-Sumut, Syamsir Koto, Jhoni Tohu dan Kepsek SMP Negeri 4 Hotman Torkis.

Panpel menurut Syamsul Bahri juga mengundang karateka Lemkari Tempoe Doeloe atau Lemkari tahun 1980-an, seperti shihan Hadismar (Inkanas), sensei Ahmad Deni (Shotokai), sensei Sutrisno (Inkanas), sensei Sudarni (Inkanas). Selain itu hadir Nazmy M, Thamrin Black.

Ketua Forki Medan, Hasrul Benny Harahap yang hadir Kejurda ini me­nya­takan mendu­kung kejuaraan yang dibuat perguruan Lemkari. Kejuaraan yang juga sebagai ajang seleksi diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet andal.

Lemkari, merupakan pergu­ruan karate yang cukup tua dan dari dulu banyak melahirkan atlet nasional, kiranya dapat berbenah dan mencetak atlet andal untuk nantinya dapat mengharumkan nama perguruan yang dan FOR­KI.

Ketua Pengda Lemkari Sumut Ir Johnson Sinulingga berharap ini dapat melahirkan atlet-atlet andal, dan supaya Lemkari lebih bersemangat dan lebih bersatu. Tujuannya bukan hanya agar atlet Lemkari sehat secara fisik tapi mempunyai keseimbangan anta­ra mental dan spritual. Kalau keseimbangan tercapai maka akan terhindar dan menjauhkan diri dari Narkoba, sekaligus ter­cipta generasi bangsa yang andal dan berkarakter. (fp)

()

Baca Juga

Rekomendasi