Blangpidie, (Analisa). Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat Daya (Abdya) berkomitmen mewujudkan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Ikrar komitmen bersama itu dikemas dalam apel yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Abdya, Abdur Kadir, SH MH, Selasa (12/2) sekaligus penandatanganan bersama jajaran Kejari Abdya sebagai bentuk keseriusan kejaksaan pada perwujudan ZI menuju WBK dan WBBM, di halaman kantor kejaksaan setempat.
Abdur Kadir mengatakan, reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat dan tepat, serta profesional.
Hal itu semua dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government menuju aparatur kejaksaan yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja.
Dikatakan, aparatur kejaksaan dituntut untuk melakukan berbagai perubahan fundamental dalam peningkatan kompetensi, sekaligus membangkitkan kesadaran baru dan terus berbenah dengan keberanian untuk melakukan tindakan atau membuat terobosan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya di luar kebiasaan.
Melayani masyarakat
Ini bisa dilakukan, ujarnya, sepanjang tidak menyalahi peraturan yang ada, serta ditujukan hanya untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar berdayaguna dan mendatangkan kemanfaatan besar, demi terwujudnya penegakan hukum
“Institusi kejaksaan ini sifatnya melayani masyarakat dalam rangka penegakan hukum di Abdya. Untuk itu, komitmen ini sangat penting bagi seluruh jajaran Kejari Abdya,” paparnya.
Dia mengajak jajaran Kejari Abdya untuk bersama-sama menyatukan tekad dan kesadaran dalam melaksanakan komitmen, untuk melaksanakan program reformasi birokrasi, untuk membangun ZI sesuai dengan Peraturan MenPAN RB Nomor 52/2014 tentang pedoman pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM di lingkungan instansi pemerintah.
Pihaknya sangat yakin dengan komitmen yang tinggi, tekad dan semangat serta keihklasan bekerja, tentu kejaksaan dapat berada di barisan terdepan dalam mewujudkan penegakan hukum yang bersih dan berwibawa, sehingga dengan sendirinya citra dan kredibilitas kejaksaan secara keseluruhan akan tetap terjaga.
Selama ini pihaknya telah berupaya secara optimal dalam penegakan hukum di Abdya, seperti sejumlah perkara dugaan korupsi yang sedang menjalani proses persidangan ditambah beberapa dugaan lainnya yang sedang dalam proses penyelidikan.
“Karenanya kami harapkan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mempercayai sepenuhnya penanganan kasus-kasus tersebut, sehingga dapat terungkap dengan jelas dan diputuskan,” katanya. (ags)