Catur Sugeng Resmi Memimpin Kampar

catur-sugeng-resmi-memimpin-kampar

Pekanbaru, (Analisa). Catur Sugeng Susanto, resmi se­bagai Bupari Kam­par definitif sisa ma­sa waktu jabatan, setelah dilantik Gu­­benur Riau (Gubri), Wan Thamrin Ha­syim, Selasa (12/2), di gedung da­erah Gubernur Riau.

Dalam arahannya Gubri, Wan Tham­rin Hasyim, me­minta kepada Ca­tur Sugeng, dapat menjalankan tugas se­suai tuntutan masyarakat Kampar, sehingga tercip­tanya keadilan dan keten­traman yang ber­muara ke­se­jah­teraan masyarakat. Kare­na pemimpin memiliki tang­gung jawab yang berat ter­hadap pembangunan di Kampar.

“Saya harapkan semua unsur, komponen penye­leng­garaan pe­me­rin­tahan daerah, dan masyarakat di ka­bu­paten Kampar untuk beke­rj­asama dan mendukung kepe­mim­­pinan Bupati Kam­par baru Catur Sugeng,” ujar Gubri. Pada kesempatan terse­bur, Gubri ju­ga menegaskan Catur Sugeng, untuk me­lan­jutkan program kerja yang telah di­canangkan oleh Bupati Kampar bersama dirinya saat menjadi wakil Bupati.

Selain itu dapat menja­lankan roda pemerintahan sesuai ketentuan dan aturan berlaku khususnya menge­nai tugas, wewenang, dan kewajiban ke­pala daerah.

“Pak Catur saat maju bersama Pak Azis Zaenal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar. Anda punya visi misi, maka saya minta lanjutkan visi misi itu sebaik-baiknya,” kata Gubri.

Wan Thamrin, juga tidak lupa me­nyampaikan pesan kepada Catur yang sudah dilan­tik, untuk tidak me­lupa­kan keluarga almarhum Azis Zainal, dan terus menjaga sila­turahmi, me­me­lihara hubungan baik dengan ma­sya­rakat Kampar.

“Saya berharap dapat me­melihara hu­bungan se­baik-baiknya kepada to­koh masya­rakat dan ninik mamak yang ada di Kabupaten Kampar, serta jaga hubungan dengan keluarga al­marhum Azis Zaenal. Agar dalam men­ja­lankan roda pemerintah bisa ber­jalan dengan baik,” harap Gubri.

Sementara itu, Bupati Kam­par Ca­tur Sugeng Susan­to usai dilantik me­ngatakan, ia siap melajutkan program kerja yang sudah dicanangkan Bupati Kampat sebelumnya, Azis Zaenal.

Setelah dilantik menjadi Bupati Kampar, dirinya akan segera mela­kukan konsolidasi diinternal pemerin­tahan Ka­bu­paten Kampar.

“Kita akan langsung mela­ku­kan konsolidasi deng­an seluruh organisasi perangkat daerah di internal Pemkab Kampar. Sifatnya bisa mem­berikan arahan, bimbingan, petunjuk, kritik dan saran untuk percepatan pem­bangu­nan di Kampar," ungkapnya.

Setelah ia resmi menjabat sebagai Bupati Kampar, ia juga memberikan sinyal untuk segera melakukan mutasi sejumlah pejabat dilingkungan Pem­kab Kam­par.

Dijelaskan, mutasi peja­bat yang akan lakukan tersebut bukan karena ala­­san, suka atau tidak. Tapi karena ke­butuhan jabatan yang harus diisi oleh orang-orang yang tepat dan me­ngu­­asai bidangnya.

“Rotasi dan mutasi itu hal biasa di tubuh birokrasi ini akan tetap kita lakukan. Tapi tetap harus kita lakukan secara proporsional dan disesuaikan dengan kedisi­plinan ilmunya, jadi mutasi bukan dengan unsur like dan dislike,” tegasnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai masih kosongnya jabatan Wakil Bupati Kampar, yang akan men­dam­pinginya. Catur mengaku me­nye­rah­kan se­luruh prosesnya ke aturan dan mekanisme yang ber­laku.

“Untuk wakil kita meng­acu ke atu­ran, partai peng­usung nanti yang akan be­­rembuk siapa yang akan dipilih. Biar­­kan mereka melakukan kompromi po­­li­tik, kita manut saja, meng­alir saja, kita tunggu, kan semua ada meka­nis­menya," tutupnya.

Untuk diketahui, Catur Sugeng men­jabat sebagai Wakil Bupati Kam­par, setelah wafatnya Bupati Kampar Aziz Zaenal Kamis (27/12)  lalu, secara oto­matis Wakil Bupati Catur Sugeng Su­tanto, diangkat menjadi Bupati Kam­par. Sesuai aturan yang berlaku, wa­kil bupati menggantikan posisi bu­pati yang berhalangan tetap atau me­ning­gal dunia. (pbn)

()

Baca Juga

Rekomendasi