Olmec Termasuk Delapan Peradaban Hilang Misterius

olmec-termasuk-delapan-peradaban-hilang-misterius

PERADABAN memiliki berbagai arti dalam kai­tan­­nya dengan masyarakat manusia. Seringkali is­tilah ini me­rujuk pada suatu masyarakat yang ma­ju dalam ukuran zamannya.

Percaya atau tidak bahwa pera­daban manusia bisa menghi­lang dalam beberapa tahun. Dan ini bu­kan yang pertama kali­nya Perada­ban Hilang dari muka bumi. Per­a­da­ban bisa hilang se­cara misterius dise­babkan bebe­rapa hal seperti pe­rang, perubahan iklim, penyakit, in­vasi tau ben­cana alam. Berikut be­berapa peradaban yang hilang se­cara miste­rius:

1. Peradaban Olmec

Peradaban Olmec pernah ada dan berkembang sebelum Co­lum­bus tiba di daratan Amerika. Jejak pertama peradaban tercatat 1.400 SM di kota San Lorenzo. Dalam pe­ra­daban ini ada tiga kota besar. Selain Olmec, ada juga kota Teno­chtitlan dan Potrero Nuevo.

Salah satu bukti peradaban ini adalah situs monumen besar ber­ben­tuk kepala batu raksasa. Pera­da­ban ini menjadi dasar dari semua bu­daya Mesoamerika yang pernah ada. Ilmuwan meya­kini bah­wa Olmecs adalah pera­daban per­tama yang mengem­bangkan sis­tem penulisan, mene­mukan kom­pas dan sistem kalen­der Mesoa­merika.

Sejarawan menduga penu­runan peradaban ini terjadi karena peru­bahan iklim yang disebabkan letu­san gunung berapi, gempa bumi atau kegagalan praktek pertanian yang berlanjut dengan kelangkaan pa­ngan. Semua berperan dalam ke­hancuran dan hilangnya peradaban ini.

2. Peradaban Khmer

Di benua Asia, ada sebuah kera­jaan besar yang begitu terke­nal, ke­ra­jaan tersebut adalah Kerajaan Khmer. Berkuasa dari 802 sampai 1431 Masehi di Asia Tenggara.

Mereka begitu besar dan terus memperluas kekuasaannya. Ne­gara Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam sekarang, dulunya adalah wi­layah kekuasaan Kera­jaan Khmer.

Begitu besar, maju, dan kuat­nya Kerajaan Khmer, seperti bangsa-bangsa lain, populasi mereka terus berkurang sampai akhirnya habis tak berbekas. Beberapa ahli berang­gapan bah­wa migrasi dari orang Thailand perlahan-lahan membuat Bangsa Khmer berkurang.

Pendapat lain mengatakan bah­wa perang adalah penyebab ber­kurang dan hilangnya Bangsa Khmer. Dan terakhir adalah perma­salahan iklim yang disalah­kan.

3. Nabta Playa

Sebuah masyarakat terbentuk di wilayah yang sekarang terletak di Gurun Mesir. Penduduk yang hidup di sana dengan cara meng­gem­ba­lakan hewan ternak, ber­tani, dan mem­buat keramik, dan membuat su­sunan batu untuk mem­bentuk ling­karan, yang membuktikan bah­wa peradaban mereka memahami astronomi.

Para arkeolog percaya bahwa pen­duduk Nabta Playa adalah ne­nek moyang dari peradaban di Su­ngai Nil yang muncul ribuan tahun setelahnya. Meskipun peradaban Nabta Playa sekarang terletak di wi­layah yang gersang, namun ke­tika musim hujan tiba, wilayah itu akan dipenuhi dengan air.

Wilayah ini m cukup subur dan ju­ga terdapat danau. Peru­bahan ik­lim menimbulkan peru­bahan pola curah hujan dan menyebabkan ke­keringan hingga menjadikan se­buah gurun pasir.

4. Anasazi

Peradaban Anasazi merupa­kan peradaban yang ada di Ame­rika Uta­ra sebelah Barat Daya. Setelah Bang­sa Anasazi meng­hilang dari Bumi, mereka mening­ggalkan be­gitu banyak struktur bangunan rak­sasa dan artifak, barang bukti yang membuat para peneliti berani me­ngatakan bahwa Bangsa Anasazi ini benar-benar ada dan hidup di Amerika Utara.

Meski para peneliti bisa men­je­laskan bagian besar dari Pera­daban Anasazi, tidak ada satupun yang berhasil menemukan alasan kenapa peradaban ini bisa meng­hilang. Ala­san iklim yang keras di Amerika Uta­ra dijadikan penye­bab kenapa Peradaban Anasazi pu­nah. Padahal, dengan segala ilmu pengetahuan yang Bangsa Anasazi miliki, mereka dapat dengan mudah mengalahkan bangsa lain yang ingin menjajah mereka.

5. Peradaban Cucuteni - Tripillia

Komunitas terbesar Neolithic di Eropa dibangun Peradaban Cu­cu­teni - Tripillia dimana se­karang ada di Ukraina, Rumania dan Mol­dova. Peradaban Cucu­teni-Tripillia me­miliki hampir 15.000 orang. Pe­radaban besar ini secara misterius menghilang dari permukaan bumi.

Budaya Cucutemi-Tripilia me­nonjol karena tembikarnya. Mere­ka memiliki kebiasaan aneh mem­bakar desa mereka sendiri setiap 60-80 tahun sebelum mem­bangun yang baru diatas abu yang lama. Sampai saat ini kami telah meng­inde­tifikasikan seki­tar 3.000 situs arkeo­logi dari masya­rakat matriar­kal ini yang berpusat disekitar Dewi Ibu.

Hilangnya mereka mungkin di­sebabkan perubahan iklim yang dratis sehingga menyebabkan ke­ke­ringan terburuk dalam seja­rah Ero­pa. Teori-teori lain me­nunjuk­kan orang-orang tersebar ke berba­gai suku.

6. Peradaban Minoan

Peradaban ini baru ditemukan pada awal abad ke-20 tetapi sejak itu telah digali banyak petunjuk ten­tang peradaban yang menarik ini yang muncul selama sekitar 7.000 tahun yang lalu dan men­capai pun­caknya sekitar pada 1.600 SM.

Seiring berjalannya waktu, kota dan istana dibangun dan dibangun kembali menjadi sema­kin kom­pleks. Salah satunya ada­lah Istana Knos­sos. Labirin yang terkait de­ngan legenda Raja Minos yang sekarang menjadi pusat arkeologi yang penting.

Orang-orang Minoa pertama ka­li berbicara bahasa yang disebut Li­near A, diganti kemudian de­ngan linenaire B. Keduanya berda­sar­kan piktogram yang masih belum terpecahkan hingga hari ini.

Dipercaya bahwa Bangsa Mi­noa musnah akibat letusan gunung be­rapi di Pulau Thera (sekarang San­torini). Ada bukti bahwa me­reka akan selamat, jika letusan ti­dak membunuh semua tanaman hi­dup. Hal ini dapat me­nyebabkan kel­aparan, meru­sak rumah mereka dan dimualinya kemunduran eko­no­mi. Hipotesis lain tentang ini adalah bahwa mereka diserang My­­cenaean. Peradaban Minoa ada­lah pera­daban besar yang hilang secara misterius yang pernah ada.

7. Catalhöyük

Bangsa Catalhöyük termasuk dalam peradaban zaman Neoli­tikum yang sangat tua. Seperti yang termasuk dalam bangsa zaman Neolitikum lainnya yang juga meng­hilang begitu saja tanpa jejak.

Untuk Bangsa Catalhöyük sendiri, mereka diperkirakan hidup di era modern Turki dari 7500 sam­pai 5700 Sebelum Masehi, tinggal di rumah terbuat dari bata yang dibuat dari lumpur.

Para peneliti sampai sekarang masih mencoba menggali infor­masi sebanyak-banyaknya terkait Bangsa Catalhöyük, namun ha­sil­nya masih nihil. Tak ada yang tahu apa yang terjadi pada mereka, ke­napa mereka bisa punah. Bangsa Catal­höyük hilang dengan me­ning­galkan bangunan artisik nan unik dengan segudang misteri dibalik­nya. Tak ada referansi lain yang bisa membantu peneliti untuk men­cari tahu hal tentang Bangsa Catal­höyük.

8 Peradaban Clovis

Kami tidak banyak tahu tentang Budaya Clovis, Budaya asli Ame­rika prasejarah ini diyakini telah ada di Amerika Utara. Na­manya berasal dari situs Clovis, sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat kota Clovis, New Mexico.

Artefak yang ditemukan di situs ini pada 1920 terdiri dari bilah batu dan tulang. Dipercaya bahwa orang-orang ini datang dari Siberia ke Alaska menyeberangi Selat Be­ring pada akhir Zaman Es ber­akhir.

Apakah itu budaya Amerika Utara atau bukan tidak ada yang tahu. Budaya Clovis telah meng­hilang secara misterius. (listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi