
PERADABAN memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini merujuk pada suatu masyarakat yang maju dalam ukuran zamannya.
Percaya atau tidak bahwa peradaban manusia bisa menghilang dalam beberapa tahun. Dan ini bukan yang pertama kalinya Peradaban Hilang dari muka bumi. Peradaban bisa hilang secara misterius disebabkan beberapa hal seperti perang, perubahan iklim, penyakit, invasi tau bencana alam. Berikut beberapa peradaban yang hilang secara misterius:
1. Peradaban Olmec
Peradaban Olmec pernah ada dan berkembang sebelum Columbus tiba di daratan Amerika. Jejak pertama peradaban tercatat 1.400 SM di kota San Lorenzo. Dalam peradaban ini ada tiga kota besar. Selain Olmec, ada juga kota Tenochtitlan dan Potrero Nuevo.
Salah satu bukti peradaban ini adalah situs monumen besar berbentuk kepala batu raksasa. Peradaban ini menjadi dasar dari semua budaya Mesoamerika yang pernah ada. Ilmuwan meyakini bahwa Olmecs adalah peradaban pertama yang mengembangkan sistem penulisan, menemukan kompas dan sistem kalender Mesoamerika.
Sejarawan menduga penurunan peradaban ini terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan letusan gunung berapi, gempa bumi atau kegagalan praktek pertanian yang berlanjut dengan kelangkaan pangan. Semua berperan dalam kehancuran dan hilangnya peradaban ini.
2. Peradaban Khmer
Di benua Asia, ada sebuah kerajaan besar yang begitu terkenal, kerajaan tersebut adalah Kerajaan Khmer. Berkuasa dari 802 sampai 1431 Masehi di Asia Tenggara.
Mereka begitu besar dan terus memperluas kekuasaannya. Negara Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam sekarang, dulunya adalah wilayah kekuasaan Kerajaan Khmer.
Begitu besar, maju, dan kuatnya Kerajaan Khmer, seperti bangsa-bangsa lain, populasi mereka terus berkurang sampai akhirnya habis tak berbekas. Beberapa ahli beranggapan bahwa migrasi dari orang Thailand perlahan-lahan membuat Bangsa Khmer berkurang.
Pendapat lain mengatakan bahwa perang adalah penyebab berkurang dan hilangnya Bangsa Khmer. Dan terakhir adalah permasalahan iklim yang disalahkan.
3. Nabta Playa
Sebuah masyarakat terbentuk di wilayah yang sekarang terletak di Gurun Mesir. Penduduk yang hidup di sana dengan cara menggembalakan hewan ternak, bertani, dan membuat keramik, dan membuat susunan batu untuk membentuk lingkaran, yang membuktikan bahwa peradaban mereka memahami astronomi.
Para arkeolog percaya bahwa penduduk Nabta Playa adalah nenek moyang dari peradaban di Sungai Nil yang muncul ribuan tahun setelahnya. Meskipun peradaban Nabta Playa sekarang terletak di wilayah yang gersang, namun ketika musim hujan tiba, wilayah itu akan dipenuhi dengan air.
Wilayah ini m cukup subur dan juga terdapat danau. Perubahan iklim menimbulkan perubahan pola curah hujan dan menyebabkan kekeringan hingga menjadikan sebuah gurun pasir.
4. Anasazi
Peradaban Anasazi merupakan peradaban yang ada di Amerika Utara sebelah Barat Daya. Setelah Bangsa Anasazi menghilang dari Bumi, mereka meningggalkan begitu banyak struktur bangunan raksasa dan artifak, barang bukti yang membuat para peneliti berani mengatakan bahwa Bangsa Anasazi ini benar-benar ada dan hidup di Amerika Utara.
Meski para peneliti bisa menjelaskan bagian besar dari Peradaban Anasazi, tidak ada satupun yang berhasil menemukan alasan kenapa peradaban ini bisa menghilang. Alasan iklim yang keras di Amerika Utara dijadikan penyebab kenapa Peradaban Anasazi punah. Padahal, dengan segala ilmu pengetahuan yang Bangsa Anasazi miliki, mereka dapat dengan mudah mengalahkan bangsa lain yang ingin menjajah mereka.
5. Peradaban Cucuteni - Tripillia
Komunitas terbesar Neolithic di Eropa dibangun Peradaban Cucuteni - Tripillia dimana sekarang ada di Ukraina, Rumania dan Moldova. Peradaban Cucuteni-Tripillia memiliki hampir 15.000 orang. Peradaban besar ini secara misterius menghilang dari permukaan bumi.
Budaya Cucutemi-Tripilia menonjol karena tembikarnya. Mereka memiliki kebiasaan aneh membakar desa mereka sendiri setiap 60-80 tahun sebelum membangun yang baru diatas abu yang lama. Sampai saat ini kami telah mengindetifikasikan sekitar 3.000 situs arkeologi dari masyarakat matriarkal ini yang berpusat disekitar Dewi Ibu.
Hilangnya mereka mungkin disebabkan perubahan iklim yang dratis sehingga menyebabkan kekeringan terburuk dalam sejarah Eropa. Teori-teori lain menunjukkan orang-orang tersebar ke berbagai suku.
6. Peradaban Minoan
Peradaban ini baru ditemukan pada awal abad ke-20 tetapi sejak itu telah digali banyak petunjuk tentang peradaban yang menarik ini yang muncul selama sekitar 7.000 tahun yang lalu dan mencapai puncaknya sekitar pada 1.600 SM.
Seiring berjalannya waktu, kota dan istana dibangun dan dibangun kembali menjadi semakin kompleks. Salah satunya adalah Istana Knossos. Labirin yang terkait dengan legenda Raja Minos yang sekarang menjadi pusat arkeologi yang penting.
Orang-orang Minoa pertama kali berbicara bahasa yang disebut Linear A, diganti kemudian dengan linenaire B. Keduanya berdasarkan piktogram yang masih belum terpecahkan hingga hari ini.
Dipercaya bahwa Bangsa Minoa musnah akibat letusan gunung berapi di Pulau Thera (sekarang Santorini). Ada bukti bahwa mereka akan selamat, jika letusan tidak membunuh semua tanaman hidup. Hal ini dapat menyebabkan kelaparan, merusak rumah mereka dan dimualinya kemunduran ekonomi. Hipotesis lain tentang ini adalah bahwa mereka diserang Mycenaean. Peradaban Minoa adalah peradaban besar yang hilang secara misterius yang pernah ada.
7. Catalhöyük
Bangsa Catalhöyük termasuk dalam peradaban zaman Neolitikum yang sangat tua. Seperti yang termasuk dalam bangsa zaman Neolitikum lainnya yang juga menghilang begitu saja tanpa jejak.
Untuk Bangsa Catalhöyük sendiri, mereka diperkirakan hidup di era modern Turki dari 7500 sampai 5700 Sebelum Masehi, tinggal di rumah terbuat dari bata yang dibuat dari lumpur.
Para peneliti sampai sekarang masih mencoba menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait Bangsa Catalhöyük, namun hasilnya masih nihil. Tak ada yang tahu apa yang terjadi pada mereka, kenapa mereka bisa punah. Bangsa Catalhöyük hilang dengan meninggalkan bangunan artisik nan unik dengan segudang misteri dibaliknya. Tak ada referansi lain yang bisa membantu peneliti untuk mencari tahu hal tentang Bangsa Catalhöyük.
8 Peradaban Clovis
Kami tidak banyak tahu tentang Budaya Clovis, Budaya asli Amerika prasejarah ini diyakini telah ada di Amerika Utara. Namanya berasal dari situs Clovis, sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat kota Clovis, New Mexico.
Artefak yang ditemukan di situs ini pada 1920 terdiri dari bilah batu dan tulang. Dipercaya bahwa orang-orang ini datang dari Siberia ke Alaska menyeberangi Selat Bering pada akhir Zaman Es berakhir.
Apakah itu budaya Amerika Utara atau bukan tidak ada yang tahu. Budaya Clovis telah menghilang secara misterius. (listvc/es)