Analisadaily (Medan) - Dua bulan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara sudah mendistribusikan logistik ke 22 dari 33 kabupaten/kota se-Sumut.

Namun sejauh ini distribusi logistik Pemilu masih terkendala akses menuju sejumlah lokasi yang terpencil.

Ketua KPU Sumut, Yulhasni, mengatakan bahwa petugas yang mendistribusikan logistik Pemilu harus dibantu pihak kepolisian terutama saat mengantarkannya ke daerah terpencil.

"Untuk ke daerah terpencil, KPU tidak memiliki alat. Seperti mengantar logistik ke daerah kepulauan, makanya kita meminta bantuan polisi dan pemda," kata Yulhasni di Medan, Jumat (15/2).

KPU Sumut berharap aparat kepolisian yang membantu pendistribusian logistik tersebut menggunakan kendaran taktis agar bisa menjangkau daerah-daerah terpencil.

"Aparat kepolisian kan banyak alat taktis seperti kapal laut. Selain itu juga ada helikopter. Jadi gampang mengakses daerah terpencil," ungkapnya.

Yulhasni juga menjelaskan bahwa pengiriman seluruh logistik Pemilu 2019 diperkirakan selesai pada akhir Februari 2019.

"Insha Allah akhir Februari semua selesai kita kirim," pungkasnya.