Rumah Tak Layak Milik Setinem Direhab

rumah-tak-layak-milik-setinem-direhab

Kisaran, (Analisa). Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik Setinem (44) warga Lingkungan IV Ke­lurahan Sei Renggas, Kecamatan Ki­saran Barat, Kabupaten Asahan berhasil direhab atas bantuan Khairul Anhra Harahap selaku Ketua Generasi Muda Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (GM PEKAT IB) Sumut dan Muhammad Dadang Irwan Rany selaku Ketua GM PEKAT IB Asahan.

Setinem sendiri berstatus janda dan me­miliki dua orang anak perempuan. Seti­nem yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung mengalami keterbela­kangan mental akibat ditinggal suaminya selama empat tahun tanpa kabar.

Amatan Analisa, Minggu (17/2) rumah tersebut nyaris tidak bisa ditempati karena atap sudah tidak bisa difungsikan untuk menahan masuknya air hujan begitu juga dengan dinding rumah menggunakan papan yang sudah lapuk.

Kedua pemuda dermawan itu kemudian berkunjung untuk bersilaturahmi dan me­lihat rumah Setinem yang sudah tidak layak huni. Setelah melihat rumah itu ak­hirnya kedua pemuda itu melakukan rehab rumah milik Setinem dengan mema­sukan bahan-bahan material seperti kayu, papan dan seng.

"Sebelumnya kita mendapat informasi bahwa ada rumah sudah tidak layak huni yang tidak pernah dapat bantuan dari Pemkab Asahan," ujar Khairul Anhar Ha­rahap yang Calon Legislati (Caleg) DPRD Sumut dari PBB Dapil V meliputi wilayah Tanjungbalai, Asahan dan Batubara.

Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan agar peduli kepada warga yang mebutuhkan bantuan uluran tangan. "Ibu Satinem ini merupakan contoh nyata dari sekian banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Kabupaten Asahan, apalagi ini masih di wilayah pinggir Kota Kisaran, harapan kita semua semoga lebih banyak lagi sosok maupun figur yang peduli akan warga sekitarnya," ujarnya.

Muhammad Dadang Rany SH yang juga Caleg DPRD Asahan dari PBB Dapil I meliputi dua kecamatan yakni Kecamatan Kisaran Timur dan Kisaran Barat menyam­paikan rasa empatinya terhadap Satinem yang menurutnya memang harus mendapat per­hatian karena harus tinggal dengan ke­adaan rumah yang sangat tidak layak huni.

"Sebelumnya GM PEKAT IB Asahan sudah melihat rumah Ibu Setinem dan lang­sung berkoordinasi dengan GM PEKAT IB Sumut. Dari hasil kordinasi ak­hirnya kami berdua mengambil tindakan un­tuk mela­kukan rehab RTLH," kata Dadang.

Pihak dari keluarga Setinem yang diwa­kilkan Kepling IV, Poniman meng­ucapkan terima kasih kepada kedua pemuda derma­wan tersebut yang sudah membantu Seti­nem. "Saya ucapkan terima kasih. Semoga pemuda seperti ini ada selalu untuk mem­bantu warga miskin," ujar Poniman saat ikut menyaksikan penyerahan material untuk memperbaiki rumah Setinem. (ari)

()

Baca Juga

Rekomendasi