Simalungun, (Analisa). Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Agus Andrianto deklarasi pemilu damai. Deklarasi bertujuan menciptakan suasana pemilu yang aman itu dilaksanakan pada kegiatan Family Gathering SPBUN (Serikat Pekerja Perkebunan) PTPN IV dengan Polda (Kepolisian Daerah Sumatera Utara) Sumut di Lapangan Sepakbola Tobasari , Nagori Pamatang, Kecamatan Pamatangsidamanik, Minggu (17/2).
Pada kesempatan itu, Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto tiba di Lapangan Emplasemen Sidamanik menggunakan helikopter. Kemudian menuju Kebun Tobasari untuk melaksanakan kegiatan jalan santai bersama Direktur Utama Siwi Peni, Direktur Operasional Rediman Silalahi, Direktur SDM Rijal H Damanik, Ketua P3RI Cabang PTPN IV Mahyuzar Maimun, Humas PTPN IV Syahrul Aman Siregar, Bupati Simalungun Dr Jopinus Ramli Saragih, Sekdakab Gideon Purba, Kadis Kominfo Edwin Simanjuntak dan ribuan masyarakat Pamatangsidamanik dan Sidamanik.
Kegiatan untuk mempererat kebersamaan sekaligus menjaga kesehatan itu dirangkai dengan senam bersama dan penarikan undian dan hiburan. Pensiunan PTPN 4 Kebun Sidamanik, Gusnir Wahab Ch mengaku senang dan berharap manajemen tetap mengadakan acara yang bertujuan menggalang kebersamaan antarpimpinan, karyawan dan pensiunan.
Dirut PTPN IV Siwi Peni mengatakan, kegiatan mempererat hubungan silaturahmi antara Poldasu dan SPBun. Sehingga dapat meningkatkan produksi CPO atau sawit di Areal PTPN IV. "Kerja sama ini sudah lama kami harapkan. Sehingga saat ini dapat terlaksana yang diselenggarakan oleh SPBun dengan Poldasu. Sehingga dapat meningkatkan produksi CPO di areal lahan PTPN IV," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, saat ini sekitar 97 persen lahan sawit dan 3 persen lahan teh yang dikelola oleh PTPN IV. "Sebanyak 23 ribu karyawan bergantung di PTPN IV. Di atas 97 persen lahan sawit dan 3 persen lahan teh," ujar Siwi Peni.
Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto menjelaskan kerja sama Polda dan PTPN sudah cukup lama. “Kita bergandeng tangan untuk meningkatkan prolarasi damai yang dilakukan bertujuan agar Pemilu 2019 aman dan damai serta sejuk. Diharapkan masyarakat memahami situasi akan isu hoaks dan SARA yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Kapolda.
Ia menjelaskan, dinamika perpolitikan di negeri ini sudah menjurus ke persaingan tidak sehat. Sehingga tidak saling percaya dengan sesama. “Sumut adalah barometer Indonesia dan miniatur Indonesia. Mari kita jaga Kamtibmas. Jangan sembunyi di balik masyarakat merongrong melawan agama. Jika berani serang satu kepulauan Indonesia untuk berduel,” ujar pria berpangkat bintang dua yang telah bertugas 13 tahun di Sumut itu.
Bupati Simalungun JR Saragih juga berharap agar masyarakat lebih bijak untuk menggunakan media sosial dan tidak mudah menyerap berita hoaks dan tidak terlibat isu SARA.
“Masyarkat diharapkan mendukung pemilu damai yang bermartabat, aman dan damai, sejuk di wilayah hukum Poldasu,” ujar JR. (fhs)