Paluta, (Analisa). Masyarakat Dusun Pardomuan, Desa sipaho Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), bertahan selama 37 tahun melewati kondisi jalan rusak parah berlubang hingga bercampur lumpur pada saat hujan turun.
Pantauan wartawan, jalan tersebut merupakan akses jalur penghubung antar desa kedesa. Selain itu, jalan ini merupakan akses utama masyarakat setempat untuk menopang berjalannya roda perekonomian mereka dalam kesehariannya serta juga jalur menuju lokasi persekolahan dan akses pelayanan kesehatan begitu juga sebagai jalur untuk menuju pusat Kecamatan dan Kabupaten.
Rizal Siregar salah satu warga dusun pardomuan menyebutkan dengan terpaksa selama 37 tahun mereka tetap melewati jalan tersebut apalagi saat musim penghujan mereka harus rela berjalan kaki karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
Menurutnya selama puluhan tahun dengan kondisi jalan seperti itu,mau tidak mau mengharuskan masyarakat untuk berjibaku setiap hari melewatinya.
Apalagi saat hujan turun tidak jarang warga mencari jalan pintas melewati lahan perkebunan warga karena apabila melewati jalur jalan medannya penuh dengan lumpur yang pekat dan juga licin. "Kami sangat berharap kepada pemerintah daerah agar jalan tersebut segera diperbaiki dengan secara berkelanjutan demi kelancaran ekonomi masyarakat setempat," ujar Rizal, Rabu (20/2).
Camat Halongonan Kaddafi Nasution SSTP MM menyebutkan pihaknya bersama instansi terkait telah menerima usulan dari masyarakat Pardomuan saat Musrenbang Kecamatan Halongonan. "Akan saya perjuangkan, mudah mudahan bisa segera diperbaiki tahun ini, karena itu juga salah satu yang saya prioritaskan untuk bisa dicapai tahun ini di Kecamatan Halongonan," tegas Camat.
Terpisah Kepala Dinas PU dan PR Kabupaten Paluta Ramlan melalui Kabid Binamarga Muhammad Nuh Pulungan membenarkan bahwa adanya rencana untuk memperbaiki akses jalan di Dusun Pardomuan pada tahun 2019 ini. "Mudah-mudahan tercapai tanpa ada kendala dan akan kita usahakan segera dibangun tahun ini," pungkasnya. (ong)
