Vozrozhdeniya Island Termasuk Sembilan Pulau Berbahaya

vozrozhdeniya-island-termasuk-sembilan-pulau-berbahaya

MANUSIA tentunya ingin tinggal di tempat yang nyaman dan juga aman. Tidak ada seo­rangpun mau mem­perta­ruhkan nyawanya untuk tinggal di suatu tem­pat terpencil dan eks­trim. Di dunia ini ada sejumlah pulau yang rasanya tidak mungkin ada orang mau ting­gal dan bertahan hidup disana.

Alasannya adalah karena pulau tersebut sangat tidak kondusif un­tuk dijadikan tempat tinggal, tidak hanya dihuni binatang berbahaya, iklimnya juga sangat tidak men­du­kung. Berikut beberapa pulau yang paling berbahaya di dunia:

1. Vozrozhdeniya Island, Uzbekistan

Vozrozhdeniya merupakan sebuah pulau kecil di perbatasan laut Uzbekistan dan Kazakhstan. Pada 1954, pulau ini dikenal de­ngan nama Aralsk-7, fasilitas labo­ra­torium Soviet Microbio­logical Warfare Group.

Dari pulau inilah, Uni Soviet menciptakan senjata biologi pa­ling mematikan mereka, yaitu wa­bah penyakit. Dilaporkan CNN, virus cacar, brucellosis, anthrax, dan tularemia dikem­bang­kan dan diujicoba di sini.

Mereka biasa melepaskan virus tersebut di sekitar pulau untuk kemudian mencatat dampaknya pada hewan-hewan ternak.

Setelah menjadi ladang perc­obaan selama 40 tahun, wabah dari Voz­rozhdeniya akhirnya menye­bar ke daratan utama di seberang Vozrozhdeniya dan menjangkiti manusia.

Pada 1992, Aralsk-7 ditutup. Pe­­merintah Soviet mencoba me­nu­tupi aktivitas mereka di pulau itu. Para ilmuwan dan staf men­da­pat perintah langsung agar sen­jata biologis yang mereka ciptakan dihancurkan atau disem­bu­­nyikan.

Akhirnya virus-virus tersebut disembunyikan dalam tong baja dan dikubur di sekitar pulau. Da­lam waktu beberapa dekade, ter­jadi kebocoran yang menye­bab­kan penyebaran virus di sana. Upa­ya pembersihan telah dilaku­kan pa­da 2002. Namun hanya 10 titik pe­nguburan yang berhasil dite­mu­kan dan didekontaminasi.

 2. Pulau Gruinard (Skot­lan­dia)

Pulau Gruinard adalah pulau berbentuk oval mungil dan sudah lama dijuluki sebagai salah satu pulau paling berbahaya di dunia. Pulau ini dulunya berada di bawah we­wenang pemerintah Inggris ka­rena percobaan perang biologis mereka.

Para ilmuwan telah melakukan eksperimen Anthrax dan pelepas­an beberapa spora yang mengaki­batkan seluruh domba lokal ter­bunuh. Gruinard masih dila­rang didatangi karena tanahnya dikata­kan masih mengandung bekas Anthrax hingga sekarang.

3. Reunion Island

(Sa­mu­dera Hindia)

Reunion Island terletak di salah satu tempat berbahaya, sekitar 150 kilometer barat daya Mau­ritius, Samudera Hindia. Pulau dengan panorama dan ombak yang indah ini dianggap berbahaya karena berada di lokasi yang mematikan.

Ada banyak hiu ganas di se­kitar pulau yang sangat memba­hayakan pengunjung. Aktivitas surfing dan renang para wisata­wan telah dilarang sejak 2013 karena serangan hiu mematikan terjadi berulang kali.

4. Pulau Ramree (Myan­mar)

Pulau Ramree adalah sebuah pulau besar di lepas pantai Negara Ba­gian Rakhine, sekitar 1.350 kilo­­­meter persegi di wilayah Myan­­mar. Ramree dulunya men­jadi lokasi perang antara pasukan Inggris dan Jepang selama Perang Dunia II.

Menurut cerita sejarah, saat itu pasukan Jepang mencoba mundur me­lawan kekuatan pasukan Ing­gris, namun di waktu yang sama mun­cul banyak buaya air asin me­ngambil alih marse­kal dan mem­bunuh lebih dari 400 tentara. Kisah itu sampai disebut-sebut sebagai ben­cana terbesar yang pernah dila­kukan hewan bagi manusia.

5. Atol Enewetak

(Pulau Marshall)

Atol Enewetak adalah pulau ka­rang besar dengan luas tanah 5,85 kilometer persegi. Untuk mela­ku­kan 43 uji coba nuklir, pe­merintah Amerika Serikat (AS) pernah mem­bangun sebuah struktur kubah besar untuk menampung bahan ra­dioaktif.

Namun karena radiasi ini meru­sak alam, pemerintah AS harus ber­tanggungjawab menge­vakuasi lebih 800 orang dari Enewetak.

Diperkirakan pula dalam 10 tahun mendatang tak akan ada lagi habitat di pulau ini. Itu ber­arti pan­tai di pulau ini sangat berbahaya untuk didatangi, apa­lagi ditempati.

6. Ilha de Queimada

Grande (Brasil)

Ilha de Queimada Grande ada­lah Pulau Ular. Pulaunya beru­ku­ran kecil seluas 43 hektar dan ter­le­tak di lepas Pantai Sao Paulo yang dihuni ular mema­tikan.

Pulau ini memiliki sekitar 4.000 ular berbisa. Tidak ada obat yang ampuh bagi korban yang terinfeksi ular-ular berbisa di pu­lau ini.

Menurut para peneliti, ribuan ular sudah tersebar seantero pulau. Se­hingga tidak mungkin bagi ma­nusia untuk masuk, apalagi keluar hidup-hidup.

7. Bikini atoll,

Amerika Serikat (AS)

Bikini Atoll adalah sebuah tem­pat yang terletak di wilayah Mik­ronesia yang merupakan bagian dari Kepulauan Marshall di Sa­mu­dera Pasifik.

Terletak di utara Khatulistiwa, tempat ini juga merupakan tempat uji coba nuklir sejak Perang Dunia II sampai Desember 1945.

Bikini Atoll menjadi Situs Wari­san Dunia UNESCO pada 2010. Sekarang Bikini Atoll men­jadi tujuan wisata, termaksud yang suka menyelam, karena keindahan bawah lautnya sangat indah dan banyak sekali ikan-ikan yang tinggal di bawah laut Bikini Atoll.

Namun, Situs Warisan Dunia UNESCO ini juga berbahaya ka­rena dua alasan, yakni radiasi nuk­lir dan hiu. Bikini Atoll meru­pa­kan tempat pengetesan 20 sen­jata nuklir pada 1946 hingga 1958. Meskipun sudah dinyatakan aman oleh Pemerintah Amerika, pen­duduk Bikini Atoll menolak kem­bali ke sini, dan produk ma­ka­nan yang berasal dari sini pun tidak disarankan untuk dikon­sumsi. Karena tidak adanya pe­mancingan ikan selama bertahun-tahun di area ini, populasi hewan laut mem­blu­dak, termasuk popu­lasi hiu yang siap menyerang para penyelam.

8. Pulau Poveglia (Italia)

Pulau Poveglia adalah salah satu tempat paling menyeramkan di bu­mi, karena disebut-sebut me­mi­liki banyak kegiatan para­normal. Poveglia ini adalah pulau kecil yang terletak antara Lido dan Ve­ne­sia di Italia Utara.

Pulau ini berisi banyak lubang mengerikan, di mana terdapat ba­nyak kuburan massal. Ada lebih 100.000 orang terbunuh di pulau ini selama berabad-abad.

9. Miyake Jima, Jepang

Pulau kecil ini adalah pulau yang menjadi rumah salah satu gunung berapi terkenal di Jepang bernama Oyama. Miyake Jima atau yang bisa disebut juga dengan Izu ini memiliki dua kota dengan total enam desa. Meski masih dihuni pen­duduk, tapi pu­lau ini masih ter­go­long berba­haya. Se­mua pen­du­duk di pulau ini diwajibkan untuk mengguna­kan masker setiap harinya.

Gunung berapi Oyama sempat erupsi pada 2000 sampai 2004. Akibat erupsi tersebut para warga di­evakuasi. Pada 2005 warga di­perbolehkan kembali ke pulau tersebut. Semenjak erupsi, gu­nung berapi tersebut memun­tahkan gas sulfur yang sangat banyak. Alhasil, para penduduk di Miyake Jima harus memakai topeng gas setiap sa­at. (wndlist/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi