Analisadaily (Karo) - Tim gabungan dari Basarnas, pihak kepolisian, BPBD Kabupaten Karo, dan masyarakat, masih terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan tunggal yang terjadi di Jembatan Lau Biang, Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Kepala BPBD Kabupaten Karo, Martin Sitepu mengatakan, saat ini petugas masih menyisir Sungai Lau Biang untuk mencari korban yang terjatuh dalam kecelakaan tunggal. Kecelakaan terjadi pada Minggu (24/2) kemarin.
"Petugas gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban. Karena pada saat kejadian korban terjatuh ke dalam sungai," katanya kepada Analisadaily.com, Senin (25/2).
"Jadi, pada saat kejadian tersebut, sepeda motor korban tidak masuk ke sungai hanya korban yang terpental ke sungai," sambung Martin.
Untuk proses pencarian korban, Martin menjelaskan, petugas Basarnas telah melakukan pemetaan lokasi. "Sampai saat tim gabungan telah melakukan pencarian sejauh 50 meter dari titik korban terjatuh," jelasnya.
Martin menambahkan, tim Basarnas juga telah menurunkan alat berupa perahu karet dan tali temali. "Tali digunakan, karena jarak atau kedalaman sungai dari jembatan sekitar 15 meter ke bawah," tambahnya.
Untuk diketahui, kecelakaan tunggal tersebut dialami korban bernama Lala Milala (17) seorang pelajar yang merupakan warga Desa Biak Nampe, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo. Dari keterangan saksi, korban saat itu mengendarai sepeda motor dengan kencang melaju dari arah Kabanjahe menuju Desa Sukarame.
Namun, setibanya di Jembatan Lau Biang, korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya, sehingga korban dan sepeda motor yang dikendarainya terjatuh masuk ke dalam jurang di Lau Biang.
