MUSIM dingin disamping salju juga di­hiasi pemandangan fenomena alam Ca­haya Utara yang indah yang sangat me­­na­wan. Selain di Islandia dan Swe­dia, fe­no­mena alam tersebut juga bisa dinik­mati di Norwegia.

Di sana, Cahaya Utara bisa dinikmati de­ngan indah di dataran luas berselimut­kan salju yang populer disebut Norwegian Lapland. Dataran ini berada di timur laut Norwegia, tepat di bawah lingkaran Kutub Utara, yang diapit benua Rusia dan Finlandia.

Kawasannya luas, jarang penduduk, bersuhu dingin yang ekstrem. Di tengah dinginnya udara itu di sana turis bisa me­nyaksikan Cahaya Utara dengan lebih jelas, karena bebas dari polusi udara dan cahaya.

Kawasan terdekat yang masih berpen­du­duk serta memiliki fasilitas untuk turis berada di Alta dan Kirkenes. Di sana juga ada dua bandara kecil dengan penerbangan langsung ke pusat kota Norwegia, Oslo jika turis tak ingin berkendara melalui jalur darat selama 18 jam.

Tak hanya hotel berdinding tembok, ada juga hotel dengan kamar berdinding es menyerupai igloo, seperti yang dise­dia­kan oleh Sorrisniva Igloo Hotel. Tentu sebuah sensasi menarik merasakan idur dengan suhu -5 derajat Celcius.

Turis bisa menikmati pemandangan Cahaya Utara baik dari Alta atau Kirkenes. Hanya saja, karena kawasan ini ramai, maka fenomena alam itu kerap jarang terlihat. Tapi jangan khawatir, di sana ada se­jum­lah agen wisata dengan paket tur me­nik­mati Cahaya Uta­ra di sekitar kawasan Norwegian Lapland.

Waktu terbaik untuk datang ke Norwe­gian Lapland ialah saat memasuki bu­lan Januari sampai April, di saat musim dingin masih berlangsung. Begitupun, tetap jangan melupkan bah­wa disana itu suhu dingin akan sangat ekstrem di Januari dan Februari, sehingga per­lu membawa per­sia­pan lebih bagi yang tak tahan menggigil.

Selain Cahaya Utara, Norwegian Lapland juga menawarkan fenomena alam Matahari Malam, alias Midnight Sun.

Saat berlangsung, matahari tidak akan terbenam selama 24 jam, walau siang sudah berganti malam. Kawasan paling utara biasanya dilewati fenomena alam ini. Waktu terbaik untuk menikmati Midnight Sun ialah pada Mei sampai Juli.

Paket wisata ke Lapland Norwegian bisa didapatkan di ba­nyak tempat atau bersilancar di Internet.

Rusia

Masih seputar fenomena alamk. Feno­mena alam di negara Rusia lain lagi daya tarik­nya walau masih seputar cuaca. Me­mang sungguh menawan ut amanya bagi masyarakat Asia.

Kawasan Asia Tenggara diberkahi oleh matahari yang bersinar hampir sepanjang tahun. Namun, di belahan dunia lain itu, ada kawasan yang sempat tak disinari matahari selama sebulan lebih.

Fenomena yang disebut Polar Night itu berlangsung cukup lumayan lama di utara Rusia, kawasan yang tak berada jauh dari Lingkar Arktik.

Tercatat, langit di sana tersebut gelap se­lama 40 hari karena tebalnya hawa dingin yang berhembus.

Namun pada 12 Januari 2018 lalu, ma­ta­hari kembali bersinar cerah di pagi hari.

Penduduk di sana langsung berham­bu­ran menuju Solnechnaya Gorka, titik ter­tinggi di kawasan tersebut, untuk me­rasakan hangatnya sinar matahari yang telah lama tak muncul. Selain berjemur, mereka juga sibuk mengabadikan peman­dang­an langit kekuningan yang tak mereka lihat selama sebulan terakhir.

Pemunculan matahari menan­dakan musim dingin di kawasan itu telah usai.

Jika redupnya matahari disebut Polar Night, sebaliknya ada juga fenomena ma­tahari bersinar semalaman yang disebur Midnight Sun. (ts/cni/ard/ar)