Medan, (Analisa). Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui senat universitas kembali menggelar tahapan pemilihan calon rektor Unimed periode 2019-2023. Rapat senat yang digelar di Ruang Sidang A Gedung Pusat Admi­nistrasi Unimed Jalan Willem Iskander Medan dengan agenda menjaring dan menentukan tiga calon rektor.

Rapat senat tersebut dipimpin Ketua Senat Unimed Prof Dr Abdul Hamid K, MPd dan Sekretaris Senat Winsyahputra Ritonga, SPd, MSi dan dihadiri 51 anggota senat. Satu anggota senat tidak hadir karena sakit. Ikut hadir utusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) sebagai peninjau dalam tahapan penyaringan calon Rektor Unimed yaitu Sekretaris Dirjen Kelembagaan Ristekdikti, Dr Ir Agus Indarjo, MPh dan Kasubbag Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Administrasi Biro SDM Kemristekdikti, Andi Irawan SIp, MM.

Setelah rapat senat dibuka, kemudian dilan­jutkan pembacaan tata tertib penjaringan calon rektor oleh sekretaris. Lalu, kelima bakal calon rektor diberikan kesempatan un­tuk memaparkan visi, misi dan program kerja di hadapan anggota senat dan peninjau. Sebelumnya, utusan kementerian memberi­kan sambutan.

Agus Indarjo, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada semua kan­didat yang terpilih sebagai bakal calon rektor. "Saya berharap kegiatan tahap penyaringan bakal calon rektor Unimed kali ini dapat berjalan dengan baik dan sukses serta akan terpilih tiga calon rektor yang akan membawa Unimed menjadi kampus kelas dunia dengan prestasi yang terus meningkat. Hasil dari penyaringan ini, akan saya sampaikan kepada menteri sebagai laporan dan selanjutnya dilakukan pemilihan sesuai jadwal yang telah disusun nantinya," tukasnya.

Penyampaian visi misi dan program kerja bakal calon rektor disampaikan bergiliran yakni Prof Dr Muktar, MPd, Prof Dr Sahat Siagian, MPd, Dr Syamsul Gultom, SKM, M.Kes, Dr Martina Restuati, MSi dan Dr Marice, MHum dan dilanjutkan dengan tanggapan serta pertanyaan dari anggota senat dan utusan Menristekdikti. Dalam kesem­patan tersebut, utusan kementerian bertanya sejumlah pertanyaan untuk kelima bakal calon dan dijawab baik kelimanya.

Setelah sesi pemaparan dan tanya jawab kemudian dilakukan pemilihan calon rektor melalui pengambilan suara dari seluruh anggota senat yang hadir yakni 51 orang. Ada­pun hasil suara pemilihan calon rektor terse­but Prof Dr Mukhtar, MPd tidak mem­peroleh suara, Prof Dr Sahat Siagian, MPd, memperoleh satu suara, Dr Syamsul Gultom, SKM, MKes memperoleh 44 suara, Dr Martina Restuati, MSi memperoleh tiga suara dan Dr Marice, MHum memperoleh dua suara.

Berdasarkan pemungutan suara tersebut, ketua senat menyampaikan tiga calon rektor yang ditetapkan pimpinan sidang dari mekanisme dan tahapan tersebut, maka tiga calon rektor Unimed periode 2019-2023 yaitu Dr Syamsul Gultom, SKM, MKes, Dr Martina Restuati, MSi dan Dr Marice, MHum. "Kemudian hasil rapat senat secepatnya akan disampaikan secara resmi kepada Menristekdikti di Jakarta," ujar ketua senat, Prof Abdul Hamid.

"Penyaringan calon rektor kali ini sangat aman, nyaman dan penuh kekeluargaan. Mari kita syukuri bersama, semoga selanjutnya hingga pemilihan dan pelantikan Rektor Unimed yang baru nanti juga dapat berlangsung dengan aman dan tertib sesuai harapan kita bersama. Kita telah saksikan bahwa pada intinya semua calon rektor ini ingin bersama-sama membangun Unimed ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

Ia menilai, siapapun rektor terpilih nanti­nya harus didukung. "Semua calon ingin mewujudkan visi Unimed menjadi universi­tas yang unggul dalam bidang pendidikan, reka­yasa industri dan budaya. Mari kita dukung bersama siapapun nanti yang akan terpilih menjadi Rektor Unimed periode 2019-2023," tukasnya. (amad)