Analisadaily (Medan) - Pasca bom yang meledak di Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3) dan Rabu (13/3), sistem pengamanan di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, ditingkatkan.
Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, mengatakan bahwa pengamanan di Bandara Kualanamu tetap dalam Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di setiap bandara.
"Pengaman masih tetap sesuai SOP, hanya saja kami lebih meningkatkan kewaspadaan dalam pengamanan," kata Wisnu kepada Analisadaily.com, Kamis (14/3).
Wisnu menjelaskan bahwa pihaknya tetap dibantu oleh personel dari TNI dan Polri. Hanya saja petugas melakukan pengecekan setiap kendaraan yang masuk ke Bandara Kualanamu.
"Petugas tersebut nanti melakukan pengawasan di area Bandara Kualanamu dengan melakukan secara random pengecekan mobil-mobil serta kendaraan lainnya yang masuk dari luar ke dalam Bandara Kualanamu," jelasanya.
Menurutnya jumlah personel dari TNI dan Polri tetap seperti biasa, yakni 60 orang.
"Kalau personel tetap seperti biasa. Kita dibantu TNI-Polri sebanyak 60 orang setiap hari. Hanya saja kewaspadaan yang kita tingkatkan untuk mengantisipasi dan memberikan kenyamanan pengguna jasa angkutan udara," tukasnya.
