Analisadaily (Medan) - Ratusan mahasiswa farmasi Institut Kesehatan Helvetia yang berunjuk rasa di kampus mereka, Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia, Nomor 107, Kota Medan, mulai gerah.
Rasa gerah yang dirasakan terkait perwakilan mahasiswa yang diajak pihak rektorat untuk bermediasi belum juga keluar. Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Farmasi Institut Kesehatan Helvetia ini sempat berusaha ingin masuk ke dalam kampus.
"Sabar. Kita sama-sama berjuang di sini. Di bawah panas-panasan, kita satu suara, sama-sama berjuang. Kita sama-sama butuh kepastian," teriak seorang mahasiswa melalui pengeras suara, Senin (18/3).
Unjuk rasa yang digelar mahasiswa ini diketahui berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 12.30 WIB, pihak kampus belum juga memberikan kepastian. Bahkan perwakilan mahasiswa yang diajak mediasi juga belum keluar.
Dalam aksi unjuk rasa, mahasiswa menginginkan transparansi dana berkaitan dengan uang praktikum selama masa perkuliahan Program Studi S1 Farmasi.
Mahasiswa juga menginginkan realisasi dari pihak terkait agar melengkapi alat-alat dan bahan-bahan di laboratorium sesuai dengan standar nasional Perguruan Tinggi.
Selain itu, mahasiswa menginginkan setiap kebijakan-kebijakan berkaitan dengan Program Studi S1 Farmasi yang dikeluarkan oleh pihak kampus agar dapat dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan mahasiswa.
