
“Keluhan yang kita terima dari dunia industri, banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak menguasai bahasa Inggris,” ungkap Pembantu Direktur (Pudir) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Ir Adil Barus M.Si dalam sambutannya pada acara “English Presentation Competition (EPC)” atau kompetisi presentasi berbahasa Inggris, Sabtu (16/3) di Lectur Hall PTKI Medan.
Kompetisi tersebut digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan dengan menampilkan dewan juri Mukesh Shah dari Medisafe Techonolgies dan Kepala Laboratarium Bahasa Inggris PTKI Medan, Agustin.
Lebih lanjut Adil Barus mengungkapkan kelemahaan saat ini banyak lulusan sarjana yang kurang menguasai bahasa Inggris. Karena itu PTKI Medan terus berupaya agar mahasiswa dan lulusan PTKI memiliki skill bahasa Inggris.
“Perlombaan ini salah satu upaya meningkatkan kemampuan sekaligus menggali potensi mahasiswa dalam berbahasa Inggris, terutama mahasiswa tingkat akhir. Ke depan hal - hal seperti ini (lomba bahasa Inggris-red) akan terus dilakukan, dan tidak hanya satu kali saja,” ungka Adil Barus seraya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa panitia penyelenggara.
Vokasi
Pudir I Bidang Akademik Hasbullah Pangabean ST, MT mengatakan sebagai pendidikan vokasi, PTKI Medan terus meningkatkan kualitas mahasiswa termasuk dalam berbahasa Inggris. Sebab, katanya dunia industri tidak mau ambil risiko, jika tidak berkualitas tidak akan diterima.
“Karena itu, PTKI Medan selalu menselaraskan kurikulum berbasis kebutuhan industri. Sehingga mahasiswa terus aktif dan mengembangkan potensi diri sesuai kebutuhan industri termasuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris,” ujar Hasbullah Pangabean.
Ditambahkannya, teknologi saat ini sangat berkembang, sehingga akan merubah tatanan kehidupan. Karena itu PTKI Medan juga terus berkembang mengikuti perkembangan industri, yang saat ini sudah menuju indutri 5.0.
Salah seorang dewan juri Mukesh Shah dalam sambutannya bangga melihat mahasiswa PTKI Medan yang terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
“Saya melihat kedua pembawa acara yang menggunakan bahasa Inggris telah menunjukkan bahwa mahasiswa PTKI Medan berkualitas,” ujar Mukesh Shah.
Didampingi Presiden Mahasiswa PTKI Medan, Hari Ananta Sipahutar dan Menristek BEM PTKI, Fenando Hutagahol, Ketua Panitia, Anisa Agustina Simamora menjelaskan kegiatan ini baru pertama sekali diadakan dengan jumlah peserta 16 mahasiswa PTKI. Tujuannya untuk mengasah kemampuan dalam berbahasa Inggris sekaligus kompetisi ini sebagai wadah menggali potensi dan penyaluran skill dalam berbahasa Inggris.
Hari Ananta Sipahutar. menyebutkan kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan meningkat, dengan berbagai kegiatan yang menggunakan bahasa Inggris, sehingga kemampuan mahasiswa berbahasa Inggris dapat terus diasah.
“BEM PTKI Medan memiliki program kerja sesuai moto PTKI maju bersama industri. Kompetisi ini merupakan upaya untuk maju bersama industri,” tambah Menristek BEM PTKI, Fernando Hutagahol.
Turut hadir, Dosen Juna Sihombing ST, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Rahmat Zamzami. (twh)