Analisadaily (Medan) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, H. M. Hatta, mengatakan bahwa rumah ibadah jangan dijadikan sebagai tempat melakukan kampanye.

"Jangan memanfaatkan rumah ibadah sebagai ajang untuk berkampanye. Saya mengajak seluruh umat Islam untuk menjaga kesucian rumah ibadah," kata Hatta, Sabtu (2/3).

"Oleh karena itu jadikanlah masjid sebagai tempat yang suci dan jangan rusak kesuciannya dengan melakukan adu domba, kampanye sara. Silahkan berdakwah di masjid tapi jangan dikotori karena masjid rumah semua umat Islam," tegas Hatta.

Hatta juga mengimbau kepada seluruh umat Islam agar memilih calon pemimpin dengan benar dan lihat rekam jejaknya.

"Pilihlah orang yang baik akhlaknya yang bisa membawa Indonesia ke depan aman, damai dan di bawah lindungan Allah SWT. Jadi, jangan pilih orang yang suka memfitnah karena itu tidak baik. Ikuti hukum negara dengan memilih pemimpin yang baik dan menjamin masyarakat Indonesia sejahtera," imbaunya.

Hatta juga mengapresiasi kinerja Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agus Andrianto, dalam menciptakan situasi Kamtibmas. Sejumlah program kerja yang dijalankan dari safari Jumat, sosialisasi anti hoax hingga mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran hukum dalam berbangsa dan bernegara.

"Saya mengapresiasi kinerja beliau. Saya lihat dari Pak Agus dan anggotanya agar masyarakat saat berkampanye tidak menggunakan isu sara dan money politic. Kita harus dukung program yang baik," tukasnya.