
Dr. MUHAMMAD FURQAN berhasil meraih gelar akademis tertinggi S3 setelah mempertahankan diserasinya pada Sidang Senat Terbuka Ujian Promosi Doktor Program Studi Ilmu Komputer di ruang sidang Biro Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (19/3).
Pada sidang yang dihadiri Rektor USU, Prof. Runtung SH, M.Hum, Ketua Sidang Prof. Dr. Herman Wawengkang dan anggota Prof. Dr. Opim Salim Sitompul, Dr. Poltak Sihombing, Prof. Dr. Muhammad Zarlis, Prof. Dr. Saib Suwilo dan Dr. Zakarias Situmorang tersebut, Furqan berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul ‘Algoritma Hibrida Metode Heuristik dan Eksak untuk Menyelesaikan Persoalan Mixed Integer Nonlinear Pragramming Berskala Besar’ dengan yudisium Sangat Memuaskan.
Rektor USU Prof. Dr. Runtung SH, M.Hum diwakili Dekan Program Studi S3 Ilmu Komupter Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Prof Opim Salim Sitompul menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya karena dengan selesainya sidang ini menjadikan USU telah melahirkan Doktor kelima dalam ilmu komputer.
“Tentu saja sumbangan pemikiran dan temuan ilmu baru tentang komputer sangat dibutuhkan demi kemajuan, kemudahan dan kemashlahatan hidup masyarakat, bangsa dan negara,” kata Prof. Sitompul.
Dia juga berharap kepada Furqan setelah keberhasilan ini untuk tidak merasa cepat puas dengan hasil yang telah diperoleh. Diharapkan kepada Furqan untuk terus menerus melakukan penelitian dan mengkaji lebih dalam lagi sesuai keahlian yang dimiliki, sehingga ilmu yang telah diraih dapat semakin berkembang dan berguna.
Sementara Mumammad Furqan yang menjadi Doktor pertama ilmu komputer di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara ini mengungkapkan rasa syukur karena berhasil menyelesaikan program S3 ilmu komputernya dengan baik.
Yang menariknya lagi, Furqan di keluarganya sendiri, menjadi peraih gelar Doktor keempat dari tujuh saudara laki-lakinya. Tiga saudara laki lainnya saat ini juga telah menyelesaikan pendidikan Magisternya dan tengah menyelesaikan tugas akhir program Doktoral.
Furqan mengakui bahwa keberhasilan ini berkat dukungan tulus dari Drs. H Amaluddin dan Dra. Hj Nuraini Sidibab ayah dan bundanya tercinta, istri tercinta dr. Ifrah Rahmiiaty, M.Ked. (Ped), Sp.A bersama ketiga buah hati, Dr. M Ridha Haykal dan segenap keluarga.
“Keberhasilan ini menjadi buah manis nan indah perjuangan serta kesungguh-sungguhan dalam belajar dan semoga ilmu yang diperoleh bisa memberikan manfaat,” ungkapnya.
Dalam disertasinya, Muhammad Furqan menyimpulkan bahwa metoda Hibrida dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan Mixed Integer Nonlinear Pragramming (MINLP) bahkan dalam skala besar sekalipun. (suhayri ramadhan)