Oleh: Annisa Febria Prasetyo

DEWASA ini, anak usia sekolah sudah semakin kecanduan dengan media sosial (medsos). Mereka sering berlebihan dalam menggunakannya saat jam sekolah maupun di luar jam sekolah. Karena itu, banyak pengaruh negatif dalam penggunaan medsos secara berlebihan bagi anak. Pengaruh negatif yang didapatkan bagi anak itu sendiri yaitu kurang rasa peduli terhadap sekitarnya, timbul rasa malas belajar, merusak mata, dan dapat membuatnya hidup boros.

Poin pertama kurang rasa peduli terhadap sekitarnya. Anak usia sekolah disarankan untuk banyak berinteraksi dengan teman sebaya maupun lingkungannya agar ia terbiasa berko­mu­nikasi secara langsung sehingga dapat menumbuhkan ikatan pertemanan yang kuat dan lebih mudah bergaul dengan siapa saja. Dengan terlalu sering menggunakan medsos pada saat anak tersebut sedang bersama dengan teman-temannya, pasti mengurangi rasa peduli terha­dap sekitarnya. Karena anak asyik berkutat dengan media mayanya yang menurutnya lebih menyenangkan. Padahal itu membuat efek buruk baginya. Anak akan lebih tanggap dengan informasi yang ada di media daripada tanggap dengan lingkungan yang justru berada di dekatnya.

Timbulnya rasa malas belajar, juga akan dirasakan oleh anak tersebut. Ketika medsos sudah berada dalam genggamannya, tanpa tahu itu berdampak positif atau negatif, maka anak kurang berminat untuk belajar misalnya dalam menger­jakan pekerjaan rumah yang diberikan guru di sekolah, atau membaca pelajaran yang dijelaskan guru. Salah seorang anak SMP kelas VII yang bernama Dian mengatakan, memang benar terkadang kalau sudah asyik chatting di medsos membuatnya malas mengerjakan tugas yang diberikan guru, malah terkadang sampai ketiduran dan tugas tersebut tak dikerjakan. Memang sesuatu hal yang berlebihan dalam penggunaannya tidak baik.

Pengaruh negatif yang ketiga yaitu merusak mata. Penggunaan medsos yang berlebihan jelas membuat area mata kelelahan bahkan menjadi sakit. Menurut dr DAN Canara Sari SpM, mema­kai gadget dalam waktu lama dan jarak dekat bisa berpengaruh terhadap fokus pada jarak dekat dan menyebabkan mata minus. Jelas, sangat memba­hayakan sekali bagi anak. Di saat anak yang seharusnya sehat dalam proses pertumbuhan, malah mengalami kerusakan mata yang cukup membahayakan. Tentu ini menjadi poin penting yang harus dipikirkan, khususnya bagi para orangtua.

Poin keempat, ini sudah sering terjadi, yaitu dapat membuat anak boros. Penggunaan medsos tak terlepas dari adanya isi ulang pulsa atau kartu paket yang membuat tersambungnya jaringan dengan gadget yang dipakai anak. Karena peng­gu­na­an terlalu berlebihan, tentu isi ulang pulsa atau kartu paket dilakukan dengan jangka waktu pendek dan menghabiskan uang yang tidak terkira. Terkadang, anak tak memikirkan seberapa pengeluaran untuk membelinya. Yang ada di pikirannya, ia tetap bisa menggunakan medsos kapan pun ia mau. Dan, itu salah satu sifat yang kurang baik. Anak akan menjadi boros, dan tidak bisa mengatur uang dengan baik. Peran orangtua sangat diperlukan dalam hal ini.

Jadi jelaslah bahwa penggunaan medsos secara berlebihan bagi anak sangat tidak disarankan, karena sudah diketahui banyak pengaruh negatif yang didapatkan yaitu kurang rasa peduli terha­dap sekitar, timbulnya rasa malas belajar, dapat merusak mata dan membuat anak hidup boros. Bagi anak usia sekolah harus mewaspadai hal ini, agar pengaruh negatif tidak tumbuh pada diri kalian.

* Agustus 2018