Tu Sop Dikukuhkan sebagai Ketua PB-HUDA

tu-sop-dikukuhkan-sebagai-ketua-pb-huda

Banda Aceh, (Analisa). Ketua Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Himpunan Ula­ma Dayah Aceh (PB HUDA) periode 2018-2023, Tgk H Mu­hammad Yusuf A Wahab (Tu Sop Jeunieb) dilantik dan diku­kuhkan oleh Rais Am Syura PB HUDA, Tgk. H. Hasanoel Bashry HAG atau Abu Mudi, Sabtu (2/3) malam. sebagai Pelantikan berlangsung di Kantor Sekretariat Pengurus Besar HUDA, di Gampong Bayu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Tu Sop terpilih sebagai Ketua Himpun­an Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023,  dalam Musyawarah Besar (Mubes) III di Grand Aceh Hotel, 25 November 2018 lalu.

Tu Sop, Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, Bireuen, dan juga Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU), menggantikan Tgk H Hasanoel Bashry HAG yang menjabat sebagai Ketua HUDA periode 2013-2018.

Ketua Tandfiziah PB HUDA, Tu Sop, menyampaikan be­berapa hal terkait terobosan-terobosan yang akan dilakukan PB HUDA. Di antaranya, mengenai esensi dari hadirnya wa­dah HUDA serta kepentingannya untuk umat. 

“Pada dasarnya HUDA hadir sebagai sebuah wadah untuk pencerdasan umat. Tentu saja ini amanah yang harus kita emban sebagai sebuah solusi bagi persoalan umat. Maka dari itu, pengurus HUDA harus kompak, mari ciptakan kebersa­maan, se­hingga kehadiran HUDA bermanfaat bagi kehidupan umat,” ujar Tu Sop.

Mitra strategis pemerintah

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny, yang mewakili Peme­rintah Aceh mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan PB HUDA. Usamah ber­harap kehadiran PB HUDA menjadi sebuah mitra strategis Pemerintah Aceh. 

“Pemerintah Aceh akan selalu butuh saran dan pendapat dari para ulama. Terbukti selama ini, HUDA banyak menyum­bangkan ide-ide kepada Pemerintah Aceh yang diaplikasikan dengan baik oleh pemerintah Aceh,” ujar Usamah El Madny.

Dia menambahkan, Aceh harus dibang­un secara bersama-sama, maka keterlibatan ulama dayah dalam mengisi pemba­ngunan dan kemajuan Aceh adalah mutlak. 

Untuk itu jangan pernah lelah menasihati kami Pemerintah Aceh, kita tatap bersama kebangkitan Aceh untuk masa depan yang lebih baik,” kata Usamah yang juga alumni Dayah Darul Ulum Lueng Ie.

Pelantikan PB HUDA periode 2018-2023 ini, dirangkai de­ngan rapat kerja (Ra­ker) yang berlangsung dari Jum’at (1/3) ma­lam sampai Minggu (3/3), di Hotel Mek­kah, Banda Aceh.

Sekjen HUDA, Tgk Hasbi Albayuni me­ngata­kan, dalam pe­lak­sanaan raker, para peserta dibagi dalam berbagai komisi untuk membahas AD -ART dan program kerja da­lam rangka mem­perkuat organisasi HUDA.

D iantara gagasan-gagasan yang mengemuka dalam raker yaitu pendirian badan-badan otonom HUDA, seperti Badan Zis­waf HUDA, penguatan Badan Litbang, Ikatan Cendekia­wan HUDA dan sebagai­nya,” kata Tgk Hasbi Albayuni yang juga Pimpinan Dayah Thalibul Huda Desa Bayu Lamcot, Darul Imarah. (mhd)

()

Baca Juga

Rekomendasi