
Paluta, (Analisa). Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan di wilayah kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) tumpah ruah memadati alun alun Gunungtua mengikuti ceramah Ustaz H Abdul Somad Lc MA (UAS) pada peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah/2019, Selasa (9/4).
Tak disangka. Di luar prediksi. Meski matahari bersinar amat terik, ribuan masyarakat tetap berbondong-bondong menghadiri peringatan Isra Mikraj yang digelar BKM Masjid Raya Gunung Tua dimulai sejak pagi bersama UAS.
Ketua Panitia H Muhammad Kosim menyampaikan selamat datang kepada Almukarromah Ustaz H Abdul Somad di Kabupaten Paluta. "Kami masyarakat sudah menantikan kedatangan Ustaz Abdul Somad di Kabupaten Paluta," ungkapnya sambil berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berperan melaksanaan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1440 H ini hingga berjalan baik baik dan lancar.
Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu juga menyampaikan bahwa peringatan Isra Mikraj 1440 H ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat khususnya di Kabupaten Paluta. "Tingkatkan keimanan dan ketakwaan dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ajaknya.
UAS juga menyebutkan, baru kesempatan ini hadir di Paluta, karena itu, di sela tausiahnya, dia sangat bersyukur bisa tiba di sana dan menyampaikan ceramah di hadapan ribuan umat muslim di Paluta. Ustaz mengajak semua yang hadir agar peringatan Isra Mikraj ini juga menjadi wadah mendiskusikan berbagai hal yang menyangkut kerohanian keislaman, sehingga melahirkan sebuah persepsi yang benar.
Dia juga mengajak umat Paluta tidak tergiur oleh politik uang. Apalagi, dalam momentum pesta demokrasi seperti Pemilu 2019. "Saudara saudaraku, warga paluta yang kaya,yang alim, marilah kita menjaga akidah kita dari politikus – politikus yang ingin merebut suara kita dengan cara menyogok ratusan ribu rupiah. Apabila ada yang demikian maka ambil lah uang nya, tapi jangan pilih orangnya, tapi antarkan duitnya ke panti asuhan berikan pada anak yatim,” pesan UAS.
Selain itu, peringatan Isra Mikraj yang mengangkat tema "Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan dalam rangka menempah Generasi dan Pemimpin yang Berahklakul Karimah," turut juga dihadiri Ketua MUI Paluta H Mukti Ali Siregar, Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Caleg DPRD Provinsi Sumut H Harun Mustafa Nasution dan Caleg DPRD Paluta Toguan Harahap, sejumlah pimpinan Ponpes di Paluta, tokoh agama, tokoh masyarakat beserta ribuan masyarakat.
Padanglawas
Sementara itu, di hadapan puluhan ribu jemaah saat peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Lapangan MTsN Sibuhuan, Padanglawas (Palas), Selasa (9/4), UAS turut mengimbau umat Islam agar terus mempertahankan ukhuwah atau persaudaraan dengan sesama. Hakikat manusia diciptakan Allah SWT, menurut alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu, adalah saling ketergantungan antara manusia satu dengan lainnya.
Lanjutnya, umat Islam akan semakin kuat jika terus bersatu. Kekompakan umat Islam, disebutkan Ustaz Somad, salah satunya dapat dijaga lewat forum-forum pengajian dan dakwah. "Ukhuwah inilah yang membuat kita bertambah barokah. Ini harus kita jaga. Tausiah-tausiah harus tetap ramai biar kita semakin kompak satu sama lain," ujarnya.
“Apakah di Palas ini masih ada pengajian-pengajian, apakah di Palas ini masih ada perwiridan?” tanya UAS.
Serentak jemaah menyahut, "Ada ustaz!". Selain itu UAS juga mengimbau umat Islam tetap kompak meskipun pilihan berbeda. "Pemilu 17 April nanti akan tetap berlalu, tapi persaudaraan kita dan ukhuwah kita tidak boleh putus," tegasnya.
Seperti biasa, dakwah Ustaz Somad selalu ramai diikuti jemaah baik golongan muda sampai golongan tua. Sebelum ke Palas, ia telah keliling ke Panyabungan, Padangsidimpuan dan Paluta.
Padangsidimpuan
UAS juga hadir saat Isra Mikraj bersama di Alaman Bolak (alun-alun) Kota Padangsidimpuan, Senin (8/4) malam. Meski hujan sejak sore hingga malam, tidak menyurutkan tekad masyarakat Kota P.Sidimpuan dan sekitarnya, berbondong-bondong menuju Alaman Bolak untuk mendengarkan ceramah ustaz fenomenal tersebut. Acara baru dimulai usai Isya atau sekitar pukul 20.30 WIB namun masyarakat sudah memadati Alaman Bolak, sejak sore.
Ribuan masyarakat yang memadati Alaman Bolak dan jalan-jalan disekitarnya, tidak bergeming dari tempatnya saat UAS menyampaikan tausiahnya, meski harus basah diguyur hujan.
Dalam tausiahnya, UAS mengungkapkan, pelajaran pertama dari perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW adalah memakmurkan masjid. " Untuk memakmurkan masjid, kita perlu kekuasaan, maka pilihlah pemimpin yang mau memakmurkan masjid dan memuliakan ulama," imbuhnya.
Selain itu, UAS juga mengajak jemaah untuk tidak memilih pemimpin yang membagi-bagi uang dan sembako agar dipilih. "Kalau diberi ambil saja, tapi jangan pilih orangnya, uangnya nanti infakkan ke masjid," ajaknya yang disambut gelak tawa ribuan jemaah yang hadir.
UAS juga mengajak, seluruh jemaah peduli madrasah dan pelajaran agama Islam di sekolah -sekolah umum. Agar lahir generasi-generasi emas yang bertakwa kepada Allah SWT. "Kalau hidup, hidup lah mulia kalau mati- matilah dalam keadaan syahid," cetusnya, sembari meneriakkan Takbir di bawah guyuran hujan.
Hadir dalam acara itu, Gubsu Edy Rahmayadi, Anggota DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Walikota P.Sidimpuan Irsan Fendi Nasution, Kapolres P.Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya, Dandim 0212/TS, Wakil Walikota P.Sidimpuan, para tokoh masyarakat, agama, pemuda serta ribuan masyarakat. (ong/hih/ats)