Pesona Gemstone

Koleksi Unik dari Batu Akik

koleksi-unik-dari-batu-akik

Oleh: Rhinto Sustono

TIDAK selalu tentang emas. Per­hiasan bisa dari bahan apa saja. Alam nusantara yang kaya memungkinkan keanekaragaman jenis perhiasan bagi siapa pun. Jenis logam mulia memang menggiurkan, pun batu mulia begitu menggoda untuk dikenakan.

Namun fosil kayu dan ragam varian endapan di perut bumi yang mengeras menjadi bongkahan batu, juga tak kalah indah jika dijadikan perhiasan. Layaknya yang dikenakan para raja-raja ternama di belahan nusantara sejak ribuan tahun silam.

Kita memang tak akan pernah kekurangan bahan untuk dijadikan perhiasan yang juga bisa penaik tingkat strata sosial. Ragam varian akik sudah lama diolah, dikenal, bahkan dijadikan kebanggaan di kalangan keluarga kerajaan hingga strata sosial kelas jelata. Pun beberapa tahun lalu, demam batu akik tak lagi membedakan batasan straa tersebut.

Dunia berkembang, zaman memasuki era digitalisasi yang memungkinakn semua orang bisa mengakses ragam akik yang bisa dipilih. Jika dulu akik hanya menjadi dominasi kaum pria, kini sudah terbantahkan dengan semakin masifnya kaum Hawa yang memakainya.

Bukan cuma itu, sebentuk cincin bermata akik yang dulunya konvensional hanya oval dan bulat, kini mengalami dinamisasi bentuk menjadi pipih, persegi, hingga dengan potongan tertentu unuk menampilkan keindahan kemilaunya. Soal ukurannya, tentu disesuaikan dengan ukuran jari pemakainya. Akan terkesan lucu jika wanita mengenakan cincin dengan batu akik besar layaknya akik pria.

Cincin batu akik menjadi tren di kalangan kaum Hawa bukan hanya karena kemilaunya, namun ragam warna dan bentuk menjadi sangat menarik untuk dikenakan. Bahkan dengan segala inovasi yang berkembang kini, betuk monoton pengikat (cangkang) cincin bermata akik juga mengalami pembaruan yang tak lazim.

 Kecuali pemilihan bentuk dan warna, pertimbangan lain yang menjadi perhatian wanita sebelum memutuskan memiliki cincin akik, bisa dimulai dari jenis batunya. Seidaknya ada 5 jenis batu akik yang keren bagi wanita. Misalnya zamrud.

Zamrud menjadi batu mulia yang sangat memukau karena warnanya. Kandungan kromium dan kadang vanadium memunculkan nuansa hijau yang indah. Warna menyirakan keagungan dan kekuasaan, makanya wajar jika sejak masa silam zamrud banyak dipakai para bangsawan dan pembesar negara.

Tak jauh beda, giok juga didominasi hijau. Bahkan beberapa ditemukan giok yang unik dengan tampilan ornamen pada batunya. Giok bernilai tinggi karena terbentuk dari alumunium dan juga sodium.

Jenis garnet juga banyak dipilih wanita karena diyakini bisa melindungi dan bisa mengurangi pengaruh racun. Pemakai akik garnet selalu diidentikan dengan orang yang memiliki keseimbangan emosional. Kerlipan cahaya yang dimunculkan garnet begitu tajam, terutama pada jenis pyrope almandite.

Jenis lainnya, yakni red corall. Nama aslinya corallium rubrum, diperoleh dari beberapa terumbu karang yang terdapat di lautan. Ciri utamanya adalah kepekatan merah dan pink, serta bahannya yang kuat. Warna cantiknya bikin red coral selalu mengoda wanita unuk mengenakannya.

Satu lagi jenis batu yangpaling dicari wanita, ametis. Batuan jenis kuarsa ini hadir dalam warna ungu. Sesuai namanya (bahasa Yunani) yang berarti ‘tak bisa diracuni’, mengobsesi si pemakainya tak akan merasa mual dan mabuk.

Dari kelima jenis tersebut, tentu tidak hanya akan indah dan terkesan unik jika dikenakan. Meskipun dalam bentuk tampilan gelang, giwang, maupun kalung. Banyak asesori lainnya yang bisa menjadi penambah elegan tampilan meskipun hanya memakai perhiasan bermaterial bebatuan alam.

Intinya, semakin unik sebuah perhiasan, baik bentuk, warna, maupun ragam bahannya, akan semakin memesona bagi yang melihatnya. Tampil dengan ragam varian akik, tentu buka sesuatu yang mustahil. Apalagi jika Anda mampu menyesuaikan dengan tampilan busana yang dikenakan. Semakin mengenakan keunikan akik, maka akan semakin membuat semua mata jadi tertarik.

()

Baca Juga

Rekomendasi