Analisadaily (Medan) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Utara mencatat, hanya satu anak binaan di Lembaga Pemasyarakatan di Sumut yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Humas Kanwil Kemenkumham Sumut, Josua Ginting mengatakan, satu anak warga binaan itu berada di Lapas Kelas II B Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. "Untuk di Sumut hanya ada satu anak binaan. Berinisial FW," kata Josua, Selasa (2/4).

Josua menjelaskan, FW yang terjerat kasus asusila harus tetap mendapat pendidikan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara agar FW mengikuti UNBK.

"Saat ini FW tengah mengikuti UNBK dengan menumpang di SMA terdekat," jelasnya.

Kanwil Kemenkumham juga menyiapkan bagi anak binaan yang ada di Lapas untuk mengikuti UN paket C. "Kita juga menyiapkan anak binaan kami untuk mengikuti Ujian Nasional Paket C," ucap Josua.

Menurut Josua, pendidikan merupakan hak semua warga Indonesia, termasuk siswa yang sedang menjalani proses hukum. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan peningkatan untuk memenuhi dan memfasilitas‎i anak binaan di Lapas agar mendapat pendidikan layak.

"Sudah menjadi kewajiban kita memberikan anak binaan di Lapas untuk pendidikan. Meski dia ‎sedang menjalani hukuman mereka harus tetap mendapatkan pendidikan," ungkapnya.

Pelaksanaan UNBK diikuti 146.888 siswa tingkat SMA di Sumatera Utara. Berikut ini jadwal pelaksanaan UN TA. 2018-2019:

Senin 1 April 2019: Bahasa Indonesia.

Selasa 2 April 2019: Matematika.

Kamis 4 April 2019: Bahasa Inggris.

Senin 8 April 2019: Mata Pelajaran Pilihan.