Bertolak Ikuti Piala Pertiwi 2019

PS Keluarga USU Diminta Jaga Marwah

ps-keluarga-usu-diminta-jaga-marwah

Medan, (Analisa). Ketua Asprov PSSI Sumut, H Kodrat Shah diwakili Prof Fidel Ganis meminta agar se­lu­ruh pe­main tim PS Keluarga USU agar berjuang maksimal da­lam keju­araan sepakbola wanita Piala Pertiwi 2019 di Sa­wangan, Depok, Jabar.

"Keberangkatan kalian ini me­wakili rak­yat Sumatera Utara yang jumlahnya lebih 14 juta jiwa. Jadi kalian harus menjaga marwah warga Sumut. Semua berharap dan mendoakan kalian agar bisa berpre­s­tasi," ujar Prof Fidel saat melepas tim sepakbola PS Keluar­ga USU, Sabtu (20/4).

Turut hadir Sekum Asprov PSSI Sumut Ir Fityan Hamdy, Wasekum Muhammad, Wakil Bendahara Julius Raja, Komite Sepakbola M Zeinizen, Tim Pemantau dan Pen­dampingi Cabor Sepakbola KONI Su­mut Arifin Saleh Siregar, dan Penang­gung­jawab Tim PSMS Muliadi Simatupang.

Prof Fidel yang juga Wakil Rektor II USU berharap seluruh pemain menikmati perja­lanan darat menuju Depok dan jangan menjadikan alasan tidak tampil maksimal, serta membuktikan kalau kalian layak men­jadi wakil Sumut.

Skuat PON

Sekum Asprov PSSI Sumut, Ir Fityan Hamdy, menjelaskan PS Keluarga USU Putri langsung tampil di putaran final Piala Pertiwi atau tidak melalui babak play-off, sebab PSSI Pusat meni­lai pem­binaan sepakbola wanita di Sumut berjalan baik.

"Babak play-off digelar mulai Minggu (21/4). Sedangkan puta­ran final bergulir mulai 24 April hingga 3 Mei 2019. Tur­namen ini diikuti 12 tim dari 12 provinsi yang dibagi tiga pool. Tim juara masing-masing pool ditambah satu tim runner-up ter­baik melaju ke semifinal," ujar Fityan.

Lebih lanjut Fityan menga­takan, PS Keluarga USU Putri ini juga merupakan skuad tim PON Sumut, di mana para pe­mainnya dijaring melalui tahap seleksi. "Jadi turnamen Piala Pertiwi ini sekaligus sebagai ajang pema­na­san sebelum PON 2020 Papua," tambah Fityan.

Pelatih PS Keluarga USU Putri, M Khaidir didampingi Asisten Marwin Hanafi Batubara, mengaku timnya sudah siap ber­tanding. Walau persiapan hanya dua bulan, pihaknya tetap yakin akan mampu berjuang maksimal.

"Kekuatan sepakbola wanita di Tanah Air kami pikir masih relatif merata ya, baik dari segi skill maupun kecepatan. Yang men­jadi pembeda itu mungkin kerjasama tim dan mental tan­ding," jelas Khaidir.

Mantan pelatih PSMS Medan ini mem­prediksi lawan berat dalam turnamen ini adalah Papua dan Jatim.

"Target kita tetap optimis menembus final. Mohon doa masyarakat Sumut agar tim ini bisa berjuang maksimal dan memberikan prestasi," ucapnya. (fp)

()

Baca Juga

Rekomendasi