
Hal itu terungkap dalam North Sumatera Opththalmology Scientific Meeting dengan tema “Exploring the New Strategies in Eye Therapeutic”. Acara yang berisi simposium dan workshop itu digelar selama dua hari, 19-20 April di Hotel Santika Dyandra, Medan.
Ketua Panitia dr Hj Aryani A Amra, MKed (Oph) SpM (K) menjelaskan, kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya ini memang dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme dokter mata di Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
“Dalam perkembangannya saat ini, pelayanan kesehatan mata tidak hanya melibatkan dokter mata saja namun juga dokter umum. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman terhadap strategi pelayanan kesehatan mata agar semakin berkualitas,” ujarnya pada pembukaan kegiatan, Sabtu (20/4).
Aryani yang juga Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sumatera Utara (USU) itu mengatakan sejauh ini dokter spesialis mata di Sumatera Utara jumlahnya sudah mencukupi, teknologi-teknologi di bidang kesehatan mata juga sudah baik walaupun perlu peningkatan.
“Tinggal lagi dukungan pemerintah terhadap penyediaan obat-obatan mata yang berkualitas perlu ditingkatkan.
Umumnya, penyakit mata yang kerap dikeluhkan oleh para pasien adalah penurunan penglihatan yang disebabkan oleh faktor usia atau radiasi, penyakit mata lainnya yakni refraksi, katarak dan glaukoma,” katanya.
Kegiatan simposium dan workshop ini, imbuhnya, bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada dokter mata dan dokter umum terkait pelayanan kesehatan mata yang merupakan bagian dari program pemerintah menciptakan kesehatan masyarakat Indonesia yang paripurna.
Dekan FK USU Dr dr Aldy Syafruddin Rambe, Sp.S (K) dalam sambutannya menyambut baik kegiatan North Sumatera Opththalmology Scientific Meeting tersebut. Sebab kegiatan ilmiah di dalam dan luar kampus akan menunjang akreditasi yang pada akhirnya meningkatkan mutu dan kualitas pengajaran. “Saya mendorong para dosen dan mahasiswa kedokteran untuk aktif berkegiatan ilmiah seperti ini,” ujarnya.
Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dr Delfi MKed (Oph) SpM (K) berharap kegiatan itu bisa dapat terus dilanjutkan di masa yang akan datang, sehingga profesionalisme dokter mata Indonesia dapat lebih meningkat sesuai tuntutan zaman.
Turut memberi sambutan, Ketua Perdami Cabang Sumatera Utara Dr Edy Ardiansyah SpOG (K) dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Utara.
Kegiatan North Sumatera Opththalmology Scientific Meeting itu sendiri diisi oleh narasumber dari dalam dan luar negeri. Di antaranya Dr Barkeh Hanim Jumaat MBBS FRCSED MS Mmed (ISEC-Malaysia), Prof Dr Ropilah Abdul Rahman MD MS Ophthal (UKM-Malaysia) dan Prof Dr Norshamsiah Md Din MD MS Ophthal (UKM-Malaysia).
Berikutnya Prof Dr Rita Sita Sitorus SpM (K) PhD (UI-RSCM, Jakarta), dr Susanti Natalia S SpM (K) MKes (RS Cicendo-Bandung), Dr dr Andika Prahasta SpM(K) MKes (RS Cicendo-Bandung) dan dr M Firmansjah SpM(K) (UNAIR-RS Dr Soetomo, Surabaya). (br)