Orang yang Meyakini Bumi Datar

orang-yang-meyakini-bumi-datar

TIDAK sedikit orang yang pada awalnya Teori Bumi Datar dari Internet. Rasanya me­nye­nangkan sekali kalau secara tidak se­ngaja menemukan sesuatu yang baru di In­ternet. Mengikuti pemaparan teori ini ibarat meng­ambil batu asal-asalan di tengah jalan, la­lu setelah dibalik ternyata ada miniatur ko­ta yang bener-bener berfungsi di ba­wahnya.

Orang-orang di miniatur kota itu tidak memahami peradaban manusia di luar batu, begitu juga sebaliknya. Itu yang terkadang orang rasakan waktu menemukan bahwa di internet ada orang-orang jujur yang serius, di Abad 21 ini, percaya bumi yang orang tinggali bentuknya datar. Sungguh pemikiran luar biasa. Jadi­nya penasaran sekali, sehingga kepi­ngin kenal mereka lebih jauh.

Seperti kebanyakan komunitas yang tidak biasa, gerakan Teori Bumi Datar sebenarnya cuma berupa kumpulan blog, forum daring, dan laman Facebook. Di tengah-tengah itu semua, YouTube yang jadi pusatnya. Walau ribuan orang penganut teori ini, kebanyakan dari mereka adalah ahli ilmu kosmologi ama­tir, yang memakai aplikasi Windows Mo­­vie Maker gratisan.

Berbekal itu semua, mereka siap menolak keyakinan ilmu pengetahuan mapan yang ada saat ini. Setelah berjam-jam nonton bera­gam video Bumi Datar di YouTube, orang menemukan vi­deo-video menakjubkan.

Salah satu isinya adalah satu lelaki yang habis-habisan menjelaskan teori bumi datar di ruang­an yang sempit dan berdebu. Laki-laki itu mencoba sekuat tena­ga supaya ter­dengar masuk akal sambil memperli­hat­kan foto-foto bumi dari ruang angkasa dalam slideshow yang membosankan dan diulang-ulang te­rus.

Sebenarnya lebih seru lagi kalau orang me­nonton video dari akun-akun lebih tak ter­kenal, yang tidak peduli sama sekali apa­kah penjelasan mereka terdengar aneh buat orang lain. Akun-akun macam inilah yang fanatik sekali terhadap kepercayaan dan komunitas mereka itu.

Barangkali mereka itu juga bingung ke­napa miliaran manusia lain belum percaya bahwa bumi itu datar.

Ada satu orang yang buat vi­deo-video dengan membuat penjelasan-penjelasannya sebagai subtitle cuplikan film-film Hollywood yang isinya monster dan alien. Di video itu, dia ngotot sekali menegaskan tu­juan­nya tidak sekadar cari sensasi.

Kontropersi

Sayang judul videonya selalu bikin orang tidak bakalan percaya kalau dia tak berniat me­mancing kontroversi. Contoh judulnya seperti: "Bagaimana kalau saya percaya ka­mu salah dan bumi datar itu nyata?"

Ada pula satu orang yang mengaku ber­nama Math Powerland, yang tampil di vi­deo­pakai jas berwarna metalik. Orang-orang yang percaya bumi sebenarnya datar itu menggabungkan kepercayaan mereka de­ngan kebiasaan otak-atik kata.

Misalnya "planet" sebenar­nya adalah "Pla­ne" ditambah kubus yang tidak bisa di­li­pat. Atau kalau orang tidak hidup di ne­raka (hell) kenapa orang sapa orang-orang dengan 'hell-o'?

Setidaknya, setelah menghabiskan ber­jam-jam nonton vi­deo mereka ternyata teori bumi datar ini sangat mudah dipahami. Jauh lebih mudah dipahami daripada orang-orang yang mengatakan musisi hip-hop AS se­benar­nya dikontrol oleh Illuminati atau vaksinasi bisa menyebabkan anak seseorang jadi autis.  Kalau direnungkan lagi, keya­ki­nan komu­nitas penganut Teori Bumi Datar mungkin ada benarnya. Bukan masalah aku­rasi sains­nya, tapi soal makna menjadi manusia dan pentingnya mengatasi kebosa­nan menjalani hidup.

Argumen-argumen mereka antara lain seperti berikut ini:

Waktu berdiri di pantai, orang mencoba mencari lekukan di ho­rizon. Keli­hatan­nya memang datar! Ke­napa penerba­ngan ko­mer­sil bisa pu­nya rute pener­ba­ngan dari Wel­ling­ton di Selandia Baru ke Santiago di Chile, tapi harus transit du­lu di Los Angeles? Ka­lau Bumi itu bu­lat, rute itu benar-be­nar tidak masuk akal, mutar mutar tidak je­las. Tapi ka­lau bumi itu datar, dengan Ku­tub Utara jadi pusat­nya, rute pener­ba­ngan itu hampir mem­­­buat garis lurus. (vdid/ab/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi