Konglomerasi Perbankan Bumn Masih Sesuai Rencana

konglomerasi-perbankan-bumn-masih-sesuai-rencana

Jakarta, (Analisa). PT Bank Rakyat Indonesia menyatakan pendirian pembentukkan konglomerasi usaha (holding) Perbankan BUMN masih sesuai rencana untuk direalisasikan di Mei 2019.

“Jadi target pendirian di semester I itu masih ‘on the track’. Jadi mungkin proses berikutnya adalah tinggal di lintas kemen­terian,” kata Direktur Keuangan BRI Haru Koes­mahargyo di Jakarta, Rabu.

Haru mengatakan Kementerian BUMN dan juga anggota konglomerasi tersebut yakni PT Danareksa, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Tabu­ngan Negara Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Per­sero), terus melakukan koordinasi dan persi­apan. Danareksa digadang-gadang menjadi pimpinan “holding” tersebut.

Direktur Utama BRI Suprajarto me­nga­takan perseroan terus mendukung perwu­judan konglomerasi perbankan BUMN. Namun, dia mengakui saat ada proses yang belum berjalan lancar.

“Holding perbankan memang ada di ke­menterian (BUMN), Mei bisa berjalan. Ki­ta lihat masih ada banyak yang belum ‘smooth’ tapi Mei bisa (terealisasi),” ujar dia.

Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut saat ini proses pendirian konglomerasi perbankan BUMN masih berlanjut. Pembentukkan “hold­ing” bank BUMN ini dilakukan agar tercipta efisiensi perbankan pemerintah dan meningkatkan kontribusi pembiayaan per­bankan BUMN ke perekonomian nasional.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kemen­terian BUMN Gatot Trihargo sebelumnya mengatakan pihaknya tengah menyele­saikan revisi kajian untuk konglomerasi perbankan BUMN dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

“Sudah kita revisi lagi tentang masukan dari KKSK Kemenkeu, OJK dan Bank Indonesia dan kita mau diskusi lagi dengan tim salah satunya Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK),” ujarnya. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi