Analisadaily (Sibolga) - Pulau Poncan, akhirnya dipilih menjadi lokasi kegiatan peringatan Hari Bumi yang akan dilaksanakan lintas organisasi dan komunitas di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah yang menyebut diri Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab).
Koordinator kegiatan Kemah Hari Bumi, Harry Alfauzan Manalu dalam keterangan resmi diperoleh Analisadaily.com, Kamis (25/4) menyebut, peringatan tahun ini dikemas dengan menghelat kegiatan berjudul Kemah Hari Bumi 2019 dengan tema 'Aku dan Laut'.
Dikatakannya, kegiatan akan digelar akhir pekan ini selama dua hari, yakni hari Sabtu dan Minggu.
"Di pagi hari Sabtu tanggal 27 kegiatan sudah dimulai dengan distribusi peserta ke pulau, pendirian tenda, dan berbagai persiapan," ujar Fauzan.
Dia menerangkan, rangkaian kegiatan akan diawali dengan selamat datang pulau, pengenalan selam scuba (try scuba diving) dan beberapa kegiatan lain.
"Di hari pertama kegiatan juga akan dilaksanakan hunting foto bawah laut, aksi bersih-bersih pantai, forum grup discusion, kegiatan akan berlangsung hingga malam," terangFauzan.
Keesokan harinya, di hari Minggu tanggal 28, kegiatan diawali dengan hunting foto sunrise, peletakan substrat artificial reef dan rumah ikan, bersih-bersih pantai, dan acara puncak adalah deklarasi di dalam laut yang diikuti oleh seluruh peserta kegiatan berserta tamu undangan dari unsur Forkopimda.
"Kita perkirakan peserta kegiatan sekitar 100 orang yang berasal dari Kota Sibolga dan Tapteng, dan peserta dari luar kota," ungkapnya.
Dia menyebutkan, Kemah Hari Bumi yang akan digelar mengusung pesan penting penyelamatan alam dan lingkungan terutama di Pantai Barat Sumatera Utara (Sumut).
"Masalah lingkungan masih menyisakan pekerjaan rumah yang berat, misalnya sampah, kemudian kondisi terumbu karang yang sangat memprihatinkan terutama di pantai barat ini," sebutnya.
Fauzan menegaskan, Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab) berkomitmen secara rutin dan berkala menghelat iven mengusung isu lingkungan dan mendorong tumbuh dan berkembangnya konsep eduekowisata.
"Konsep eduekowisata menjadi konsep pilihan, karena menggabungkan aspek kepariwisataan sekaligus menyasar pendidikan dan upaya penyelamatan lingkungan berkelanjutan," pungkas ketua Official CISC (Chelsea Indonesia Supporter Club Indonesia) Regional Sibolga-Tapteng ini.
Menurut dia, berbagai pihak dan komunitas turut berkontribusi mendukung dan ikut serta dalam kegiatan Kemah Hari Bumi. Diantaranya Kementerian Kelautan Perikanan melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (ISKINDO) pusat, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemkot Sibolga, Dinas Pariwisata Tapteng.
Selanjutnya Official CISC (Chelsea Indonesia Supporter Club Indonesia) Regional Sibolga, PLTU Labuan Angin, PLTA Sipan Sihaporas, Bank Sumut Cabang Sibolga, Poncan Marine Resort dan diharapkan akan terus bertambah sehingga acara ini bisa diselenggarakan dengan baik.
Kegiatan juga akan menggandeng media partner Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga-Tapteng dan televisi kabajikan DAAI TV.
"Kita berharap kegiatan ini tidak sekedar meriah, yang terpenting adalah pesan penyelamatan lingkungan tersampaikan ke banyak pihak," tutup Fauzan.