
Medan, (Analisa). Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Broadcast Dirga Media Bangsa (BIMSA) mewisuda 12 wisudawan angkatan I di Hotel Garuda Plaza, Selasa (23/4).
Dalam wisuda yang berlangsung sederhana dan khidmat tersebut, Kepala Sekolah BIMSA Komariah MPSi mengungkapkan, membangun sekolah kejuruan tersebut bukanlah pekerjaan gampang. “Dengan tekad bulat dan semangat akhirnya, kami dapat membangun anak bangsa di bidang penerbangan dan penyiaran, yaitu program televisi dan film melalui SMK BIMSA,” ujarnya di hadapan para undangan dan para orangtua siswa yang hadir.
Dikatakannya, SMK BIMSA tersebut merupakan sekolah khusus yang tidak bisa jika memang mereka tidak langsung mempelajari dunia penerbangan. Mereka sebagai teknisi pesawat memang harus berkecimpung di lingkungan pesawat. Karena jurusan mereka adalah rangka badan mesin pesawat terbang.
Selain itu, di BIMSA juga menyediakan bidang broadcast yakni, jurusan seni penyiaran program televisi dan film, dan tentunya khusus juga ilmunya di bidang media. “Yang mana mereka harus optimis dalam dirinya. Kami sebagai penyelenggara pendidikan bagaimana siswa berpraktik sesuai dengan jurusannya,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan baik swasta maupun milik pemerintah. “Kita juga bekerja sama dengan media-media di Medan untuk jurusan broadcast. Ini merupakan upaya. SMK itu adalah program keahlian, mereka harus punya keahlian setelah tamat SMK ini,” tuturnya.
Kacabdis Medan Selatan Dinas Pendidikan Sumut Zuhri Bintang saat menyampaikan sambutan mengapresasi wisuda yang dilaksanakan SMK BIMSA tersebut. Dia juga mengapresasi jalinan kerja sama yang dijalin pihak SMK BIMSA dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta sesuai dengan jurusan yang ada di sekolah tersebut.
Sementara Ketua Yayasan Fahrial Daniel mengungkapkan, wisuda tersebut bukanlah akhir pencapaian, namun merupakan tahapan selanjutnya untuk dapat melanjutkan pendidikan sesuai bidang dan keahlian yang dipilih masing-masing alumni.
“Bidang di sekolah ini adalah bidang keahlian yang khusus dan masih sangat langka. Lapangan pekerjaan masih sangat luas di pemerintah begitu pun di perusahaan swasta. Angkatan pertama merupakan tahap awal dan contoh lainnya lulusan SMK BIMSA yang unggul, produktif dan kreatif, serta prosesi wisuda ini menjadi cermin dari almamater. Karena itu jagalah almamater dengan menunjukkan sikap yang positif saat berada di tengah masyarakat,” pesannya.
Dalam wisuda yang dihadiri Kesbangpol Pemko Medan Ali Tohar, Kacabdis Medan Selatan Dinas Pendidikan Sumut Zuhri Bintang, Kadis Pers Lanud Soewondo Medan Letkol ME Gultom, Wapimred Analisa War Djamil, Pengawas Sekolah BIMSA Basir Tanjung, para guru dan undangan lainnya itu diwarnai dengan aneka pertunjukan seperti tari persembahan, kapoera dari para siswa maupun alumni.
Dalam wisuda itu, juga diumumkan Parsaoran Sianturi terpilih sebagai taruna terbaik dan Bringina terpilih menjadi taruni terbaik. (mc)