Simalungun, (Analisa). Kanit Provos Polsek Bosar Maligas Aiptu Tunggul Simbolon mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan meninggal dunia usai melakukan pengawalan logistik pemilu ke KPU Simalungun, Senin (29/4) dini hari.
Menurut informasi dihimpun Analisa di sekitar lokasi dini hari itu, Tunggul baru saja pulang menyelesaikan operasi pengawalan logistik pemilu dari Kecamatan Ujung Padang menuju Kantor KPU Simalungun di Pamatangraya.
Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, Tunggul hendak pulang ke rumahnya di Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, dengan mengendarai mobil Isuzu Panther BK 1915 LW untuk mengganti pakaian dinas.
Naas terjadi ketika mobil korban melaju di jalan lintas Siantar-Parapat, tepatnya di Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun. Mobil korban mengalami slip dan menabrak pohon mahoni di sisi sebelah kiri jalan.
Akibat kejadian itu, Tunggul mengalami luka cukup parah di sejumlah bagian tubuhnya, seperti patah tulang dan luka koyak pada kepala. Mendapat laporan telah terjadi kecelakaan, personel Unit Laka Lantas Polres Siantar langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Menurut Kasat Lantas AKP Dwi Septian melalui Kanit Laka Polres Siantar Aiptu Marojahan Nainggolan, korban mengalami kecelakaan tunggal. Ia menyebutkan jika mobil korban slip dan menabrak pohon mahoni di sebelah kiri jalan saat melaju dari arah Siantar menuju arah Parapat.
Wakapolres Simalungun Kompol Zulkarnaen Pane menerangkan, pada Minggu (28/4) malam, Aiptu Tunggul turut melakukan operasi pengamanan logistik pemilu dari Kecamatan Ujung Padang menuju Kantor KPU Simalungun di Pamatangraya. Aiptu Tunggul bersama personel kepolisian dan TNI lainnya.
Lalu, setelah mengantar logistik, Aiptu Tunggul hendak kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan itulah Aiptu Tunggul mengalami kecelakaan.
Kompol Zulkarnaen juga membenarkan, Aiptu Tunggul meninggal dalam operasi pengawalan pemilu.
"Korban meninggal seusai melakukan pengawalan logistik pemilu. Namun korban ingin kembali ke rumahnya dan mengambil pakaian dinas untuk bekerja keesokan harinya. Namun naas korban kecelakaan di TKP dan mengalami banyak luka di sekitar tubuhnya," ujar Wakapolres. (fhs)
