Medan, (Analisa). Siswa-siswi Yayasan Perguruan Sutomo menorehkan prestasi yang luar biasa di tingkat nasional pada Kompetisi GreenMech and Robot for Mission (R4M) yang diselenggarakan Rumah Edukasi selaku perwakilan World Association GreenMech di Universitas Tarumanagara (UNTAR), Jakarta, 11 Mei 2019. Tim dari Yayasan Perguruan Sutomo meraih enam medali, dua medali emas dari Sutomo 2 terdiri dari SMP Sutomo 2 dan SMA Sutomo 2. Sementara satu emas dari SD Sutomo 1, sedangkan SMP Sutomo 1 dan SMA Sutomo 1 meraih medali perak, tim SMA Sutomo 1 Medan lainnya mendapat medali perunggu.
Dari hasil ini nantinya enam tim berhak akan mengikuti kompetisi internasional di Taichun, Taiwan pada 1 Agustus 2019.
Demikian disampaikan Sekretaris Yayasan Perguruan Sutomo, Hendra, ST, MPd didampingi Kepala SD Sutomo 1, Helen, SSi, Apt, Kepala SMP Sutomo 1, Dra Tania Salim, Kepala SMA Sutomo 1, Ir Khoe Tjok Tjin, Kepala SMP Sutomo 1, Ervinna, SE, dan Kepala SMA Sutomo 2, Ferry, S.Mn kepada “Analisa”, Senin (13/5).
Hendra menjelaskan, prestasi di bidang robotic ini memang bukan yang pertama, tetapi yang mengejutkan siswa-siswi dari SMP dan SMA Sutomo 2 telah menunjukkan peningkatan luar biasa di mana mereka mampu meraih medali emas di kompetisi ini.
Semangat dan antusias anak-anak sangat luar biasa, dari segi latihan sehari-hari sampai pada kompetisi. Mereka benar-benar menunjukkan tim yang solid, mereka mampu mengerjakan misi lebih cepat dari target yang ditetapkan panitia. Bahkan, kekompakkan mereka dari seragam. Ini sungguh luar biasa. Jadi dari Sutomo oleh Sutomo untuk Sutomo, katanya.
Prestasi dari Sutomo 1 juga sangat bagus, murid SD meraih medali emas. Sedang medali perak diraih tim dari SMP Sutomo 1, dan SMA Sutomo 1, medali perunggu diraih tim dari SMA Sutomo 1. Untuk SMA Sutomo 1 mengirim dua tim, katanya.
Menurutnya, prestasi ini menunjukkan ekstrakurikuler robotic di Sutomo 1 dan Sutomo 2 sudah berjalan dengan baik. Guru pendamping memberikan ilmu ke semua tim, seperti datang ke Sutomo 2 untuk mengajari anak-anak.
Kepala SMA Sutomo 1 Medan, Ir Khoe Tjok Tjin didampingi kepala sekolah lain mengatakan, untuk mengikuti kompetisi di Taiwan dan demi meraih prestasi terbaik yang tentunya aturan, alat yang dipakai lebih kompleks maka intensitas pelatihan ditingkatkan dengan terus berlatih usai pulang sekolah.
Kepala SMP Sutomo 2, Evrinna menambahkan, prestasi ini tidak terlepas dari motivasi sangat luar biasa dalam diri anak-anak. Mereka berusaha sekuat tenaga agar bisa menyelesaikan misi yang ditugaskan. Pokoknya, mereka berusaha agar misi yang ditugaskan tercapai, harus bisa. Itulah yang menguatkan mereka selama lomba, katanya.
Sementara Kepala SD Sutomo 1, Helen, menambahkan Robot for Mission (R4M) adalah kompetisi merancang robot menggunakan prinsip saintifik berbasis STEAM dan membuat program coding agar robot mampu menyelesaikan misi, di mana misi kompetisi regional kali ini memindahkan makanan dari tempat penyimpanan makanan ke kandang-kandang yang telah ditentukan. Kompetisi ini untuk menginspirasi kemampuan aplikasi programming dan kreativitas serta melatih teknik manipulasi dan kemampuan menggerakkan robot.
Kompetisi ini menanamkan semangat kerja sama tim di mana setiap tim terdiri dari 3- 4 orang dan setiap orang memiliki peranan masing-masing yang saling membantu menyelesaikan misi tersebut. Setiap tim dibebaskan membuat berbagai macam model robot sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan panitia dan dapat menggunakan berbagai macam perangkat untuk mengoperasikan robot tersebut, seperti smart phone, pads, laptop.
Adapun para siswa yang meraih medali yakni dari SD Sutomo 1 Medan, Cathy Lawrence, Edric Daniel Tanryo, dan Philbert Maye dengan nama tim Genesis berhasil meraih medali emas untuk tingkat SD. Tingkat SMP siswa SMP Sutomo 2 Medan, Hans Nico Chandra , Filbert Alexander, Michael Lius dengan nama tim Rost B berasil meraih medali emas. Sedangkan tingkat SMA dengan nama tim Rost A terdiri dari Chandra Wijaya, Simon dan Vicky Goh dari SMA Sutomo 2 meraih medali emas. Medali perak diraih Siswa SMP Sutomo 1 dan SMA Sutomo 1, siswa SMP Sutomo 1 yakni Delwyn Diego, Celine Ngadino, Derrick Maveric dengan nama tim Vicit Semita. Siswa Sutomo 1 yakni Junior Tanaya, Ryan Augistne dan Willy dengan nama tim Quack Quack. Untuk medali perunggu diraih tim Vector dari SMA Sutomo 1 yakni William Justin, Nicholas Teffandi, dan Michael Dlone.
Vicky Goh mewakili para juara mengatakan, prestasi ini tentunya tidak terlepas dari latihan, terus percaya diri yang kuat. Percaya diri itu yang membuat kita terus bersemangat. Semua tergantung diri kita apakah bisa menggerakkan atau tidak. Apakah cocok dengan program. Ini tantangan karena di tingkat regional kita juara III. Kami sangat senang sekali, ucapnya. (maf)