Sibolangit, (Analisa). Pengurus Komite SMAN 1 Kecamatan Sibolangit, Deliserdang Drs Abil Tarigan selaku menegaskan, pemagaran sekolah sesuai dengan kesepakatan bersama para orangtua siswa.
Menurutnya, Selasa (14/5), setelah dikoordinasikan dengan Bindu selaku Kepala SMAN 1 Sibolangit bahwa benar, Rabu, 26 September 2018 di kompleks SMAN 1 Sibolangit komite sekolah mengundang orangtua siswa memusyawarahkan persiapan UNBK. Dalam rapat disepakati bersama bahwa uang les Rp325.000 untuk 36 les, uang sekolah Rp25.000/bulan dan bantuan membeli komputer minimal Rp100.000/siswa. Hal ini disetujui orangtua siswa sebanyak 89 orang yang hadir dalam rapat komite.
Kemudian, lanjut Abil Tarigan, pada rapat komite sekolah dengan orangtua siswa, Jumat, 28 September 2018 di kompleks SMAN 1 Sibolangit dihadiri 40 orangtua siswa disepakati bersama bahwa, untuk kelancaran fasilitas sekolah agar mempercepat SK Komite Kelas X dan melanjutkan rencana pemagaran sekolah yang dananya merupakan sumbangan sukarela, bukan penetapan.
Tarigan menjelaskan, total rincian yang dibutuhkan Rp350.000/siswa, bagi siswa yang kembar diprogram Rp300.000, berikut pengadaan cadangan genset yang dipersiapkan sekolah dalam menghadapi hal-hal yang terkait selama pelaksanaan UNBK.
“Akhirnya setelah adanya partisipasi orangtua siswa SMAN 1 Sibolangit, terkumpul dana untuk membangun pagar beton dan sudah selesai sesuai rencana. Gunanya agar mengantisipasi hal-hal yang tidak baik. Pelaksanaan UNBK pun lancar,” ujar Tarigan.
Abil Tarigan mengatakan, pihak komite sekolah senantiasa tetap ingin memajukan pendidikan di SMAN 1 Sibolangit, tentu dalam hal memajukan kualitas pendidikan ini tidak dapat terlaksana tanpa adanya komunikasi, koordinasi dan kerja sama pihak komite sekolah, kepala sekolah, orangtua siswa maupun siswa.
“Masyarakat Kecamatan Sibolangit sangat beruntung atas kaberadaan SMAN 1 Sibolangit yang dalam penerimaan siswa baru memprioritaskan zona sesuai petunjuk, karenanya kami tetap mengimbau orangtua siswa dan siswa agar tetap mendukung program sekolah semoga ke depan Tuhan Yang Maha Esa memberkati sehingga mantan siswa sekolah ini ada yang jadi pemimpin," ujar Drs Abil Tarigan. (dr)
