
Belawan, (Analisa). Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Belawan mencanangkan pembangunan zona integrasi bebas dari korupsi untuk kawasan Pelabuhan Belawan.
Deklarasi komitmen wilayah bebas korupsi (WBK) menuju birokrasi bersih dan melayani (WBBM) ini, ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Kepala KPPBC TMP Belawan, Haryo Limanseto yang disaksikan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumut, Rabu (15/5).
Kepala Kanwil 1 DJBC Sumut, Oza Olavia menyatakan melalui pencanangan WBK dan WBBM ini, diharapkannya ada perubahan dalam bentuk pelayanan bisnis, sumber daya manusia dan budaya kerja.
Apalagi pelaksanaan zona integritas ini telah disesuaikan dengan Permen PANRB.
“Sehingga nantinya wilayah Pelabuhan Belawan menjadi zona integritas, mengingat saat ini di Bandara Kualanamu sudah terlaksana,”ungkapnya.
Artinya untuk kawasan Pelabuhan Belawan, KPPBC TMP Belawan juga turut bersinergi dalam mewujudkan wilayah bebas korupsi.
Pada kesempatan itu, Kepala KPPBC TMP Belawan, Haryo Limanseto, menyebutkan untuk menerapkan zona integritas bebas dari korupsi secara menyeluruh, di antaranya melalui perbaikan tatalaksana, sistem dan bisnis serta integritas sumber daya manusia.
Dengan demikian gerakan WBK dan WBBM tidak hanya sebatas pernyataan, tapi dimulai dari peningkatan kualitas layanan publik di lingkungan KPPBC Belawan, agar tidak terpengaruh serta menghindari pertentangan dan kepentingan dari pihak tertentu.
“Sehingga bisa bersikap transparan, jujur dan komitmen ini akan kami pedomani guna menuju integritas birokrasi pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, KPPBC Belawan juga melaksanakan acara buka puasa bersama serta dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim. (maa)