
Medan, (Analisa). Ketua Pusat Pelayanan Masyarakat Lions Indonesia (PPMLI) Lily Sarlim mengatakan, mata adalah pancaindera sangat vital bagi manusia. Jika mata buta sangat menggangu aktivitas manusia.
Demikian dikatakan Lily Sarlim saat operasi mata katarak gratis di Gedung PPMLI Jalan Amir Hamzah Medan, Minggu (28/4).
Hadir dalam operasi katarak gratis Ketua Yayasan Lions Distrik 307 A2 Eddy Iskandar, pengurus Albert Kusuma, Yenny, Lie Mei Yung, Rininta dan lainnya. Kegiatan ini juga didukung LCM Finance.
Menurut Lily, pasien operasi katarak kali ini sebanyak 61 pasien yang berasal dari Tanjung Morawa, Lubuk Pakam, Matapao, Bagan Batu dan sekitar Kota Medan.
"Akibat katarak penglihatan orang sangat terganggu, bahkan jika dibiarkan akan mengakibatkan kebutaan. Penyakit mata katarak masih menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia, termasuk di Sumatera Utara", ujarnya.
Atas kepedulian terhadap penderita katarak, Lions Club secara rutin terus mengupayakan operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menolong sesama yang menderita katarak namun tidak memiliki biaya operasi.
Dia mengatakan, operasi katarak terhadap 61 mata dibantu tenaga dokter mata ahli. Semua pasien mendapat pemeriksaan dahulu untuk menunjang kelancaran operasi.
Lily menyatakan, selain operasi mata katarak gratis, pasien juga diberikan obat dan kacamata pelindung gratis pascaoperasi. Dimana sebelumnya pasien dapat mendaftar langsung ke PPMLI jika ingin mendapat pelayanan operasi mata katarak gratis. Pihaknya selalu berupaya memberikan kemudahan dalam administrasi, tidak ada syarat yang sulit.
Sementara, beberapa pasien mengaku senang dengan adanya operasi mata katarak gratis ini. Mereka mengucapkan terima kasih karena telah mendapat pelayanan yang baik. (msm)