
Demikian disampaikan Ketua Tim Pelaksana PKM, dr. SitiMirhalina, Sp.PA dengan anggota dr. Humairah Medina Liza Lubis, M.Ked(PA., Sp.PA dan Emni Purwoningsih, S.Pd., M.Kes.
Dia menjelaskan, pemeriksaan ini dilaksanakan di Rumah Bersalin Hadijah Jalan Batu Putih Kelurahan Pahlawan. Program ini dipilih karena masyarakat Indonesia kurang menyadari akan pentingnya pemeriksaan rutin Pap Smear untuk mendeteksi lebih dini terjadinya kanker serviks. “Kanker serviks merupakan salah satu silent killer, di mana penyakit ini terdiagnosis selalu dalam stadium lanjut,” katanya.
Menurutnya, sebelum dilakukan Pap Smear terlebih dahulu dilakukan penyuluhan terhadap ibu-ibu tersebut tentang tanda dan gejala kanker serviks yang sering diabaikan berupa keluar darah dari vagina terutama setelah selesai berhubungan suami istri, sakit pada panggul, keputihan yang tidak normal, mengalami perubahan jadwal buang air besar dan mengalami kelelahan yang berlebihan.
Peserta sangat antusias dengan mengajukan berbagai pertanyaan dan ikut serta dalam pemeriksaan Pap Smear ini. Program ini terlaksana dengan pendanaan internal tahunan yang dimenangkan tim pelaksana melalui Program Kemitraan Masyarakat dengan judul “Pemberdayaan Ibu-Ibu Pengajian sebagai Upaya Pencegahan Kanker Serviks di Kota Medan”. (maf)