Subulussalam, (Analisa). Walikota Subulussalam Affan Alfian Bintang SE melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Subulussalam, Kamis (23/5). Tujuannya untuk melihat langsung proses pelayanan dan kendala yang dihadapi rumah sakit kebanggaan masyarakat Bumi Sadakata itu.
Kedatangan walikota juga terkait banyaknya keluhan pasien belakangan ini karena harus ke Aceh Singkil untuk foto rontgen. Kondisi ini dilaporkan sudah berlangsung sebelum Ramadan, sejak ruang rontgen RSUD berhenti beroperasi.
Walikota didampingi Sekda Taufit Hidayat, Asisten I Setdako M Yakob KS, Asisten II Lidang Padang langsung menuju lantai II, bertemu Direktur RSUD Dr Sarifin Usman dan beberapa pejabat di lingkungan RSUD Subulussalam.
Dalam pertemuan itu, Bintang menanyakan persoalan dan kendala yang sedang dihadapi RSUD Subulussalam terkait tidak beroperasi ruang rontgen, sehingga warga Subulussalam terpaksa ke RSUD Aceh Singkil untuk melakukan foto rontgen. "Masalah rontgen apa kendala, ini sudah banyak warga menyampaikan keluhan karena harus ke Singkil," tanya Bintang.
Direktur RSUD Subulussalam Sarifin Usman mengatakan, saat ini pihaknya hendak mengurus perpanjangan izin rontgen, tim dari Jakarta memberitahu berdasarkan aturan baru, untuk perpanjangan izin rontgen harus ada dokter Radiologi. "Sementara di RSUD Subulussalam tidak ada dokter Radiologi kendalanya di situ, jadi kita harus cari dulu dokternya," ucap Sarifin.
Untuk wilayah Barat Selatan, katanya, yang ada dokter Radiologi hanya di Abdya. “Setelah kita konsultasi dengan dokter yang bersangkutan, Alhamdulillah beliau mau bekerja sama dengan RSUD Subulussalam," kata Sarifin.
Saat ini, kata Sarifin, berkas dan syarat-syarat pengurusan perpanjangan izin rontgen telah lengkap dan akan segera dikirim ke Jakarta. Diperkirakan sebelum Lebaran Idulfitri izin sudah keluar atau paling lambat setelah Hari Raya Idulfitri. (sdr)