Turin, (Analisa). Mantan CEO Juventus, Luciano Moggi, senang jika eks timnya mendatangkan Antonio Conte sebagai pelatih pada musim depan. Dalam pandangan pria 82 tahun itu, darah Juventus yang mengalir deras di dalam diri Conte sangat cocok untuk si Nyonya Tua. Sayangnya, Juventus telat mendekati Conte. Sebab, pelatih 49 tahun itu dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Inter Milan dan dikontrak selama empat musim.
“Juventus akan menjadi destinasi sempurna bagi Conte. Ia adalah fans sejati Juventus yang juga berstatus sebagai pelatih. Conte berdarah hitam-putih (layaknya seragam Juventus), namun Juventus sudah telat,” kata Moggi mengutip dari Calciomercato, Jumat (24/5).
Setelah memutuskan tidak melanjutkan kerja sama dengan Massimiliano Allegri, Juventus langsung mendekati sejumlah pelatih sekaligus. Namun, Conte tidak pernah masuk radar manajemen si Nyonya Tua. Disinyalir, hal itu karena presiden Juventus Andrea Agnelli tidak suka jika Conte kembali menangani Juventus. Alih-alih menunjuk Conte, Agnelli mendorong manajemen untuk mendekati pelatih-pelatih top lain seperti Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Maurizio Sarri (Chelsea) dan Simone Inzaghi (Lazio).
Menarik menilik kiprah Conte jika benar menangani Inter musim depan. Bukan tak mungkin, dominasi Juventus di Liga Italia yang sudah berlangsung sejak 2012 akan runtuh per musim 2019-2020. Mengapa? Conte berpengalaman membawa tim asuhannya menjadi kampiun kompetisi domestik di musim pertama kepelatihan. Hal itu dilakukannya tatkala menangani Juventus pada 2011-2012 dan Chelsea (2016-2017). (oz)