Rektor UINSU Buka Istighalu Ramadan YPIM

rektor-uinsu-buka-istighalu-ramadan-ypim
Medan, (Analisa). Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU), Prof Dr KH Saidurrahman M.Ag membuka Istighalu Ramadan Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam (YPIM) ke-19, baru-baru ini, di aula gedung baru YPI Miftahussalam. Acara berlangsung khidmad dan hangat. 

Acara dikemas dengan apik dan interaktif dengan menampilkan para santri Lembaga Tahfidzul Quran dan Pendidikan Bahasa Arab (LTQ PBA YPIM) dalam sambung ayat. Acara juga diisi dengan tausyiah oleh Buya Saidurrahman didampingi Ketua Umum YPI Miftahussalam, para calon santri juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Sesi ini dipimpin Ustaz Zulkawahpi Nunut Pasi selaku moderator. 

Antusiasme para santri begitu tinggi untuk sesi tanya jawab seputar agama. Mereka juga meminta beragam tips untuk membentuk karakter saleh dan muslim yang sukses. Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu "Kami Bangga Menjadi Anak Sholeh".

Buya Saidurrahman sangat interaktif dengan santri dan memberikan banyak solusi dan kisah yang inspiratif. Ia mengutarakan, untuk mengukir cita-cita, seseorang harus mengazzamkan dalam dirinya tahapan-tahapan agar harapan dapat terwujud. "Lakukanlah semuanya dengan cara kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan ikhlas. Insya Allah dengan motivasi seperti ini apa yang menjadi impian akan terwujud," katanya.

Ketua umum YPI Miftahussalam,  Prof. Dr. Ir. H. Bustami Syam,  MSME mengutarakan, kesempatan ini menjadi suatu kebangaan tersendiri bagi YPI Miftahussalam, karena sudah pasti Rektor UINSU memiliki jadwal yang begitu padat, namun masih menyempatkan hadir untuk memberikan motivasi dan tausiah kepada para santri.  

Selain sosok yang inspiratif, buya juga salah seorang rektor termuda yaitu pada usia 46, sikap tawadunya, kata Bustami, patut dicontoh. "Pesantren kilat ini adalah program tahunan yang sudah terjadwal dan merupakan aktivitas wajib bagi siswai-siswi kelas VII tingkat SLTP dan kelas X tingkat SLTA.  Dalam kegiatan ini,  pemateri khusus diundang untuk memberikan pelatihan dan pembekalan kepada para santri. Akhlakul karimah tentu menjadi prioritas utama dan output yang menjadi target penting," katanya.

YPI Miftahussalam memiliki kekhasan di bidang kurikulum. Peserta didik memiliki kekayaan dalam khasanah keislaman sebagai prioritas. Oleh karena itu, dewan guru tidak hanya mendapatkan honor sebagai pengajar tapi juga sebagai pendidik dengan tanggung jawab mendidik bagi seluruh guru di lingkungan YPIM. Hal ini sebagai upaya Badan Pengurus Harian YPI Miftahussalam menciptakan generasi yang berakhlakul karimah. 

Ketua YPI Miftahussalam juga menyerahkan cendera mata kepada Rektor UINSU berupa sorban dan kopiah. Hal ini merupakan tradisi yang terus dipertahankan semenjak masa Alm Abu Keumala selaku pendiri YPIM. "Insya Allah silahturahmi antara YPI Miftahussalam dan UINSU terus terjaga dan mendapat keberkahan dari Allah SWT," katanya. (amal)

()

Baca Juga

Rekomendasi