
Jakarta, (Analisa). PB Percasi optimis dapat meraih satu dari lima emas yang akan diperebutkan di cabang olahraga catur pada SEA Games 2019 di Filipina, Desember mendatang.
Optimisme tersebut diusung PB Percasi karena persiapan tim cukup baik. Sejak Januari lalu pihaknya telah melaksanakan pemusatan latihan nasional di Sekolah Catur Utut Adianto Bekasi.
Total ada 20 atlet (11 putra dan 9 putri) yang dipersiapkan berlaga pada cabor catur SEA Games 2019 yang akan mempertandingkan tiga nomor yaitu catur cepat (putra-putri), catur kilat (putra-putri) dan catur ASEAN khusus putra.
"Sejak Januari kita sudah melaksanakan pelatnas tahap pertama sebagai persiapan berlaga di SEA Games 2019,” ujar Sekjen PB Percasi, Hendry Hendratno pada penutupan Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup 2019 di Wisma Karsa Pemuda Kemenpora, Jakarta, akhir pekan kemarin.
Selain telah melaporkan pelaksanaan seleknas dan pelatnas tahap pertama, sambung Hendry, PB Percasi juga sudah mengajukan proposal anggaran untuk pembiayaan pelatnas Tim Catur Indonesia menuju SEA Games 2019.
Mengantisipasi keterbatasan anggaran, PB Percasi kemungkinan akan merubah program uji coba ke Tiongkok. Opsinya ke Uzbekistan. Dalam persiapan menghadapi SEA Games 2019, PB Percasi kembali memberi kepercayaan kepada pelatih asal Rusia, Ruslan Cherbakov untuk menggembleng Tim Catur Indonesia.
Ramadhan Cup
Sementara itu, dari arena Turnamen Catur Cepat Ramadhan Cup 2019, Master Internasional (MI), Awam Wahono membuat kejutan dengan tampil sebagai juara pada kategori terbuka (open). Sebenarnya poin yang dibukukan Awam sama dengan yang diraih Grand Master Susanto Megaranto yaitu 8 poin. Namun Awam berhak menjadi kampiun karena unggul dalam nilai solkoff. Peringkat ketiga ditempati Cornelius Purba.
Drama yang sama juga terjadi di kategori junior putra KU 16. Tiga pecatur di klasemen atas semuanya mengoleksi poin yang sama yaitu 5,5 poin dari tujuh babak yang dimainkan. Tetapi berkat keunggulan nilai solkoff, Dahlin Aulia tampil sebagai juara, disusul Galang Aditya dan Sulthon Hartanto di urutan kedua dan ketiga.
Pada kategori junior putri KU 16, gelar juara direbut Neyla Felicia dengan 7 poin. Peringkat kedua ditempati, Cecilia Natalie dengan 5,5 poin disusul Irene Rumiris dengan 5 poin di tempat ketiga. (rm)