Medan, (Analisa). Perguruan Lemkari Me­dan bangga dengan prestasi karatekanya Rizky Pratama Rozal yang mengukir prestasi dalam Kejuaraan SEAKF Karate Cha­m­pionship 2019 di Bangkok, Thailand, 10-14 April lalu.

Karateka muda kelahiran Medan 9 Maret 1999 ini meraih dua medali dalam kelas berbeda yakni medali perak dalam kelas U21 dan perunggu di kategori kumite Senior.

Rizky Pratama Rozal me­nga­takan awalnya tak menya­ngka bakal merebut medali dalam kejuaraan berlevel Asean, apalagi sampai dua medali sekaligus.

Dikatakan, prestasi ini tak buah latihan keras dan dukungan orang tua, kata ma­ha­siswa Fakultas Hukum UMSU, Kamis (2/5) siang.

Perjalanan anak pertama dari 3 bersaudara buah hati pasangan (Alm) H Rozal Indra dan Ir Siti Maimunah menuju kejuaraan tersebut berawal dari keberhasilan pemuda berusia 20 tahun meraih emas di Piala Pang­lima TNI 2018 lalu yang memba­wanya masuk ke Pelatnas PB FORKI dan ter­pilih masuk tim Indonesia.

Sebenarnya selesai kejua­raan SEAKF, Rizky langsung bertolak me­ngikuti kejuaraan Asia Karate Federa­tion (AKF) 2019 di Sabah, Ma­laysia pada 26-28 April lalu.

Namun Rizky yang turun di satu kelas gagal memper­sem­bahkan medali karena dropnya kondisi fisik setelah me­ngalami demam tinggi. Sempat memaksakan diri, Rizky yang bertan­ding mela­wan karateka asal Jepang, Ikezawa Kai, sempat unggul 3-2 namun akhirnya kalah dengan skor 5-3.

"Namun banyak pelajaran berharga karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda," ucap Rizky yang pernah mem­bawa nama PB Lemkari ke Ke­juaraan Seri A di Shanghai, Tiong­kok ini.

Rizky yang pulang ke Medan pada, Rabu (1/5) malam, disambut pengurus Lemkari Medan yakni Ketua Harian sensei Syamsul Bahri dan Ketua MSH (Majelis Sabuk Hitam) sensei Mulya­di. Keduanya pun mengap­resiasi dan bangga atas prestasi yang diraih atlet binaan Perguruan Lemkari Me­dan ini.

Penyambutan sederhana namun mem­buat Rizky sena­ng, hingga ia me­mohon doa demi targetnya ke depan ada­l­ah lolos ke arena PON 2020 dan me­rebut medali di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

"Saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Ketua FORKI Medan Hasrul Benny Harahap yang telah mem­bina saya dari awal sampai kini bisa meraih prestasi di kancah inter­nasio­nal," pungkas karateka yang akan bersiap menuju Pra PON di NTT akhir tahun ini. (fp)