
Medan, (Analisa). Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Kota Medan, OK Zulfi beserta jajaran ziarah ke pemakaman Kesultanan Deli di kompleks Masjid Raya Al Mashun Medan, Kamis (2/5).
Saat itu, OK Zulfi dan jajaran juga berdoa untuk para pendahulu Kesultanan Deli, yakni makam Sultan Mahmud Al Rasyid Ibni Tuanku Mahmud Perkasa Alam, Tuanku Sultan Amaluddin Sani Perkasa Alam dan Otteman Mahmud Perkasa Alam.
“Ziarah ini untuk menghormati para pendahulu Kerajaan Kesultanan Deli sekaligus mendoakannya. Seperti masyarakat umum lain, menjelang Ramadan ziarah ke makam almarhum orangtua,” ujarnya.
Dikatakan, ziarah ke makam-makam Kerajaan Kesultanan Deli ini juga dapat menjadi contoh baik kepada masyarakat untuk menghormati para pedahulu, sekaligus sebagai ungkapan syukur terhadap apa yang telah dilakukan Kerajaan Kesultanan Deli sebelumnya.
Menurutnya, para pendahulu Kerajaan Kesultanan Deli sangat berperan dalam penyebaran syiar Islam yang salah satunya dengan keberadaan Masjid Raya. Selain itu ada juga di Medan Labuhan, Deliserdang serta Langkat. Tak sampai di situ, Kerajaan Sultan Deli juga berperan memajukan dunia pendidikan, salah satunya memberikan sejumlah beasiswa.
Beasiswa tersebut, katanya, di antaranya, Kerajaan Kesultanan Deli memberikan beasiswa kepada kerabatnya yakni Prof Mahadi. “Ini menunjukan para Sultan Kerajaan Kesultanan Deli berperan dalam penyebaran syiar Islam dan kemajuan pendidikan,” terangnya.
Di kesempatan sama, Ok Zulfi bersama rombongan juga melihat ruang kerja Kesultanan Deli yang berada persis di bawah gerbang depan Masjid Raya Al Mashun.
Di ruangan tersebut, masih terdapat meja kerja dalam kondisi baik dan bersih. (hen)