14 Taruna/Taruni ATKP Diwisuda

Peningkatan Kualitas SDM Bidang Avionic

peningkatan-kualitas-sdm-bidang-avionic

Medan, (Analisa). Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan, mewisuda 14 taruna/taruni Program Non Diploma Teknik Pesawat Udara Angkatan II, di Hotel Santika Dyandra, baru-baru ini.

Direktur ATKP Medan, Suyatmo ST SPd MT, mengatakan penyelenggaraan pendidikan teknik pesawat udara ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang akan masuk ke dunia kerja bidang avionic. Sebab, SDM yang berkualitas diharapkan, dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun operator jasa transportasi udara, guna menunjang keselamatan dan kenyamanan transportasi udara.

"Seiring dengan perkembangan era industri 4.0, daya saing serta tantangan menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Era industri ini, kadang dikaitkan dengan era disrupsi yang masyarakat menggeser aktivitas awalnya dari dunia nyata ke dunia maya. Hal ini berkembang dengan perubahan pola dunia bisnis. Kemunculan transportasi daring salah satu dampak yang populer di Indonesia," katanya dihadapan para lulusan dan undangan.

Menurutnya, industri penerbangan mengalami dampak yang menuntut pelaku bisnisnya mengikuti perkembangan terkait layanan jasa transportasi modern. Sehingga, lanjut Suyatmo, para lulusan ini terus belajar mengembangkan diri, agar dapat mengantisipasi pergeseran pola masyarakat tentang keselamatan penerbangan.

"Diharapkan para lulusan di masa kerjanya nanti mampu menyelesaikan masalah keamanan dan keselamatan penerbangan sesuai peraturan yang berlaku," ungkapnya.

Suyatmo menambahkan dari 14 lulusan ini, 12 di antaranya sudah diterima kerja di PT Batam Aerotechnic. Hal ini ka­ta­nya, menunjukkan lulusan ATKP Medan mempunyai kualitas yang diakui industri. "Semoga kerja sama ini terus ditingkatkan, terlebih memberi informasi ke stakeholder lain untuk bekerja sama ," ujarnya.

Sementara itu, lulusan terbaik Program Non Diploma Teknik Pesawat Udara Angkatan II, Muhammad Vhirman­dhio, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khu­susnya seluruh civitas akademik ATKP Medan. Ia berharap nantinya silaturahmi tetap berjalan dengan baik.

Ketua Prodi Teknik Pesawat Udara, Hadi Prayitno S.S.T, menambahkan perkembangan teknologi avionic sangat pesat dibandingkan bidang Airframe atau rangka Powerplant (mesin), sehingga dibutuhkan peralatan pendukung pelaksana terkini. "Kita ingin berguna untuk bangsa dan negara guna menyediakan SDM dalam bidang avionic yang profesional dan andal," ucapnya.

Saat ini lanjutnya, ATKP Medan memiliki approval AMTO 147D-16 dan telah memiliki izin prodi serta pembelajaran menggunakan sistem computerised. Selain itu, dalam pembelajarannya, dilengkapi dengan tiga pesawat latih Socata TBM-700, Socata TB-10 dan Piper Tomahawk. "Peralatan yang lengkap dan bersertifikasi, ATKP berharap menjadi the best avionic training di Indonesia," harap Hadi.

Dalam kegiatan penutupan diklat ATKP Medan ini, juga dilaksanakan penandatangan kerja sama (MoU), antara ATKP Medan dengan Universitas Sumatera Utara (USU), PT Batam Aero Technic dan PT Kalimasada. (wita)

()

Baca Juga

Rekomendasi