Pemasangan “Paving Block” Berkualitas Buruk

pemasangan-paving-block-berkualitas-buruk

Bireuen, (Analisa). Proyek pemasangan paving block di halaman Puskesmas Cot Iju, Kecamatan Peusangan, Bireuen dinilai berkualitas buruk. Pemasangan penutup permukaan tanah itu merupakan proyek pemerintah tahun anggaran 2018.

Informasi buruknya kualitas proyek pemasangan paving block yang diduga tak sesuai spesikasi tersebut, sebelumnya tu­rut disuarakan dalam pandangan akhir salah satu fraksi di DPRK Bireuen dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Hal itu menjadi salah satu catatan fraksi tersebut kepada Bupati Bireuen yang dihadiri Wabup Muzakkar A Gani. Inti­nya, pembangunan paving block di Puskesmas Cot Iju tak se­suai spesifikasi, sehingga hasilnya kurang memuaskan.

Pemantauan Analisa, Selasa (11/6), pemasangan paving block sepertinya sudah selesai dilakukan, sebab tahun 2018 sudah enam bulan berlalu. Pemasangan paving block itu se­pertinya dilakukan tukang yang tidak terampil.

Pasalnya, selain tak rapi, di sejumlah titik permukaan hala­man yang sudah dipasang paving block itu sudah jebol, permu­kaan paving block juga bergelombang. Material perekat sam­bungan antarsegmen (ubin) pun amburadul.

Pada daftar 2.872 paket yang dikeluarkan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Aceh Tahun 2018 yang dilansir sebuah media tidak ditemukan proyek pemasangan paving block Puskesmas Cot Iju, Kecamatan Peusangan.

Tetapi ada daftar pembangunan landscape Puskesmas Cot Iju sepaket dengan pemba­ngunan landscape Puskesmas Juli 2, Keca­mat­an Juli, sebesar Rp971 juta lebih. Belum diketahui apakah paket tersebut yang dimaksud dengan paving block di Puskes­mas Cot Iju.  

Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabu­pa­ten Bireuen Syafrizal yang ditanyai, Selasa (11/6) mengata­kan, proyek tersebut bersumber dari dana otono­mi khusus (Otsus) di SKPK lingkup Peme­rin­tah Aceh.

“Kami kurang tahu dengan proyek pemasangan paving block itu, sebab pelela­ng­an dan segala urusannya di SKPK Pro­vinsi Aceh, sehingga tidak tahu juga nama perusahaan re­ka­nan yang melaksanakan pekerjaan itu,” ujarnya.

Syafrizal enggan berkomentar soal kualitas dan spesifikasi proyek pemasangan paving block tersebut. “Kabupaten Bi­reuen hanya penerima manfaat saja, dana otsus pada tahun tersebut semuanya ditarik ke provinsi,” terangnya. (mur)

()

Baca Juga

Rekomendasi