Dianggap Sebagai Barang Haram

Beberapa Negara Dunia Justru Melegalkan Ganja

beberapa-negara-dunia-justru-melegalkan-ganja

GANJA (Cannabis indica) tergolong tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal sebagai obat psikotropika karena adanya kandungan zat tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya menga­lami euforia (rasa senang ber­kepanjangan tanpa sebab). Ta­naman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat (AS). Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perla­wanan terhadap arus globa­lisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara ber­kem­bang.

Berkaitan dengan ganja, ada beberapa negara yang melarang penggunaan barang haram ini seperti Indonesia, Dan peraturan­nya sudah diatur dalam undang-undang narkoba. Ganja memiliki manfaat positif di bidang kese­hatan. Jika Indonesia melarang peredaran dan penggunaannya, ternyata beberapa negara di dunia justru melegalkannya:

- Kanada

Kanada menjadi salah satu negara yang telah melegalkan ganja. Tepat pada 17 Oktober 2018, pemerintah Kanada telah membuat peraturan baru yang me­legalkan atau membebaskan masyara­katnya memproduk, menggunakan, dan menjual ganja.

Meski sudah dibebaskan sepenuhnya, mereka yang ingin menanam tanaman ini, terlebih dahulu harus mendapatkan surat izin dari pemerintah federal dan provinsi.

Surat izin ini yang nantinya akan mengatur bagaimana ganja tersebut ditanam, didistribusikan, dan dijual ke masyarakat. Meski sudah legal, peme­rintah Kanada tidak mempromosikan atau men­dukung penduduknya untuk menggunakan ganja secara ber­lebihan.

- Amerika Serikat (AS)

Semua orang tahu bahwa Negeri Paman Sam menjadi negara yang sangat bebas. Judi, prostitusi, dan senjata adalah hal yang legal disana. Selain itu se­mua, ada satu hal lagi yang legal di Amerika, yaitu ganja.

Pemerintah Amerika telah membe­baskan siapapun untuk menghisap ganja di negaranya. Tapi, masih ada catatan yang perlu Anda ingat. Tidak semua wilayah di Amerika membo­lehkan orang menikmati ganja.

Beberapa wilayah masih ada yang melarang. Jangankan untuk merokok, membawa sedikit ganja saja bisa menyeret orang tersebut ke penjara. Namun, jika untuk alasan kesehatan, orang masih diperbolehkan untuk memiliki ganja.

- Uruguay

Uruguay, bukan hanya negara yang terkenal akan pariwisa­tanya, tapi juga sebagai salah satu opsi negara yang aman untuk me­ngonsumsi ganja. Banyak turis mancanegara yang berkun­jung ke negara itu karena Uruguay memiliki pantai yang luar biasa indah dan mungkin juga mereka yang kebetulan baru sadar bahwa Uruguay adalah negara yang melegalkan ganja.

Meski pemerintah Uruguay sendiri sudah mengeluarkan pernyataan bahwa menggu­na­kan ganja merupakan hal yang legal, mereka membuat batasan umur yang boleh menggu­na­kannya. Mereka yang sudah ber­umur 18 tahun ke ataslah diizin­kan menggunakan, membeli, dan menjual ganja.

-Jamaica

Dahulu,, ketahuan meng­gunakan, menyimpan, dan mela­ku­kan transaksi jual beli ganja, bisa membuat seseorang men­dekam dalam sel di Jamaica. Sebelum munculnya peraturan baru yang melegalkan ganja pada 2015, orang menggunakan ganja secara diam-diam di rumah atau di tempat yang sepi.

Di 2015, barulah ganja mulai bebas digunakan dan dijual-belikan.

Setelah penghapusan pera­turan yang menyatakan ganja ilegal, orang-orang Jamaica langsung dengan bebas lepas menggunakan ganja di tempat umum, menjual beli ganja secara terang-terangan tanpa takut ditangkap polisi. Terkhusus pada saat itu mereka yang menganut agama Rastafarian, mereka bebas meng­gunakan tanaman yang memabu­kan tersebut.

Ceko

Ketika masih tergabung dalam Uni Soviet, Ceko memiliki pera­turan yang sangat ketat tentang penggunaan obat-obatan dan zat terlarang. Termasuk juga ganja. Mengingat efek dengan menggu­nakan ganja, maka Ceko mela­rang penggunaan serta jual beli ganja.

Setelah pecah dan paham li­beral mulai masuk, Ceko secara perlahan mulai melunak perihal peraturan mengenai obat-obatan dan zat terlarang, termasuk ganja.

Dalam peraturan tertulis bah­wa ganja dalam jumlah sedikit, tidak­ akan di­tangkap atau diden­da. Jadi, selama Anda mem­bawa dalam jumlah wajar dan ha­nya digunakan untuk kebu­tuhan pribadi, tidak menjadi masalah.

- Meksiko

Legalisasi ganja di Meksiko masih men­jadi topik pembi­caraan yang menarik hingga saat ini. Peraturan yang berlaku se­karang membolehkan masyara­kat Mek­siko menggunakan gan­ja untuk bersenang-senang.

Hanya saja, batasannya ma­sih di bawah lima gram. Jika lebih dari itu, me­reka bisa masuk penjara. Jadi, pe­ngembangan dan penjualan masih tidak bisa dilakukan secara bebas.

Tapi, belakangan ini ada sebuah gelombang momentum di balik legalisasi ganja. Mereka yang mendukung legali­sasi ganja berpendapat bahwa dengan adanya legalisasi ganja, maka tingkat kekerasan narkoba bisa berkurang.

- Kosta Rica

Negara-negara yang ada di Amerika Tengah sepertinya agak kurang terekspos dibandingkan Amerika Utara dan Selatan. Na­mun, ada satu negara di Amerika Tengah yang menjadi surganya bagi penyuka ganja.

Negara yang dimaksud ada­lah Kosta Rica. Kosta Rica ini adalah negara yang berbatasan langsung dengan Nikaragua, Panama, Samudra Pasifik, dan Laut Karibia.

Penyuka ganja bisa menik­mati meng­hisap ganja di Kosta Rika. Negara ini benar-benar mem­bebaskan siapapun untuk meng­gunakan atau membawa ganja dimanapun dan kapanpun. Se­perti sudah menjadi hal yang lumrah,Anda bisa melihat orang dengan santainya menghisap ganja di jalan dan juga pantai.

- Spanyol

Berbicara tentang Spanyol, tidak ada hal yang tidak menarik dari sana. Negeri Matador ini seperti surganya dunia, apa saja Anda bisa nikmati disana. Udara sejuk, wanita cantik, dan juga kuliner Spanyol yang terkenal mewah dan lezat.

Dan satu lagi, Anda juga bisa menikmati ganja dengan bebas disini. Legalisasi ganja Spanyol dilakukan pada 2017. Dimana saat itu, ada banyak klub khusus merokok yang sudah legal untuk menggunakan ganja disana, tepatnya di kota Catalonia.

- Afrika Selatan

Semula, kedapatan memiliki ganja, menggunakannya dan memperjual belikan ganja, bisa menjebloskan orang ke dalam penjara. Afrika Selatan dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki aturan ketat perihal ganja. Namun, pada 2017, akhirnya peraturan baru ditetap­kan dengan melegalkan ganja.

Perjuangan untuk melegalkan ganja di Afrika Selatan, sangatlah panjang dan rumit. Pada Sep­tember 2017, perjuangan mele­galkan ganja akhirnya berhasil.

Pengadilan konstitusi menge­tok palu bahwa penggunaan ganja serta penana­mannya diperbolehkan. Asalkan, mereka menggunakannya untuk pribadi, di rumah sendiri.

- Belanda

Sudah banyak orang yang tahu bahwa Belanda telah lama menjadi negara yang sudah melegalkan ganja. Orang-orang bisa dengan bebas menghisap serta melakukan praktek jual beli ganja. Tak akan ada polisi yang menangkap.

Anda akan dengan mudah melihat orang-orang menikmati ganja ketika sedang ada di coffee shop. Itu sudah menjadi hal yang normal. Sejauh ini masih belum ada peraturan yang membahas budidaya ganja. Peraturan yang membahas budi­daya ganja sudah dimulai sejak 2017 dan masih berlanjut sampai sekarang. (tpc/listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi