Analisadaily (Asahan) - Warga Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, menyesalkan pernyataan salah seorang anggota DPRD Sumatera Utara, Ebenezer Sitorus, yang mengatakan jalan umum desa tersebut rusak.
Pernyataan itu dinilai tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Alhasil masyarakat meminta yang bersangkutan agar tidak asal bicara.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang warga sekaligus Ketua Taruna Merah Putih Asahan, Indrawansyah Batubara.
Indrawansyah meminta agar pernyataan itu diklarifikasi supaya tidak menimbulkan kegaduhan di tengah warga, khususnya yang berdomisili di desa setempat.
"Saya langsung melihat ke lokasi dan tidak menemukan ada kerusakan seperti yang diungkapkan oknum anggota DPRD Sumut tersebut," ujar Indrawansyah, Kamis (20/6).
Lebih jauh Indrawansyah mengimbau agar anggota DORD Sumut itu tidak terlalu mudah menyampaikan pernyataan ke publik tanpa melihat realita di lapangan.
Kondisi jalan di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan
"Jangan asbun (asal bunyi-red) kalau tidak turun ke lapangan, itu tidak baik," imbaunya.
Sebelumnya, sambung Indrawansyah, Ebenezer Sitorus memberi pernyataan di media yang meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) agar memerintahkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan untuk mengusut tuntas proyek Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) terkait peningkatan jalan hotmix jurusan Dusun VI, VII dan VIII Desa Sei Lama berbiaya Rp 2 miliar yang diduga bermasalah dan rusak.
