Polres Langkat Tangkap Pencuri Besi PLTU

polres-langkat-tangkap-pencuri-besi-pltu

Langkat, (Analisa). Personel Unit Pidum Satu­an Reserse Kriminal Polres Langkat dipimpin Ka­nit Iptu Bram Chandra, meringkus sa­tu dari empat tersangka   pen­curi 4 ton besi di PT Sinohidro PLTU Pangkalan Susu Du­sun VI Desa Tanjung Pasir Keca­matan Pang­kalan Susu Kabu­paten Langkat, Rabu (19/6).

Tersangka itu, Ju alias Aceh (25), warga Dusun VI Desa Tanjung Pasir Kecamat­an Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, kini mendekam di dalam sel tahanan Ma­polres Langkat. Petugas juga menyita ba­rang bukti mobil pikap Grand Max BK-8042 PJ dan satu gu­lung selang katingtos (alat pemotong besi).

Peristiwa kehilangan itu,  Senin (17/6) pukul 23.00 WIB, dilaporkan Erwan (58) Korlap PLTU Pangkalan Susu Ka­bupaten Langkat, Dusun V Abdi Kurnia Gang Masjid De­sa Kurnia Kecamatan Pang­kalan Susu Kabupaten Lang­kat.

Kronologis kejadian ber­awal, pe­lapor mendapat infor­masi dari security PLTU Pangkalan Susu, Nofriansyah yang melaporkan, lebih ku­rang 4 ton besi bahim yang be­rada di Gudang PT Sino­hidro Limited PLTU Pang­kalan Susu hilang.

Mendapat informasi itu, kemudian pelapor  ke tempat kejadian perkara dan mene­mui pimpinan dan staf PT. Si­nohidro Limited PLTU Pangkalan Susu, guna me­mastikan kehilangan itu. Se­telah dilakukan pemeriksaan ternyata lebih kurang 4 ton besi bahim hilang.

Ketika dilakukan peme­riksaan CCTV yang berada di lokasi kejadian, mereka meli­hat 4 orang pelaku yang  me­lakukan pencurian dengan cara memotong besi itu de­ngan las. Kemudian berda­sarkan keterangan saksi Suka­ri,  salah satu pelaku dikenal yakni, Ju alias Aceh. Atas ke­jadian, peristiwa itu dilapor­kan ke Polres Langkat guna diproses hukum lebih lanjut.

 Menindaklanjuti peristiwa itu, Kanit Pidum Iptu Bram Candra, bersama  anggotanya  meluncur ke lokasi dimaksud dan mengecek dan memeriksa hasil CCTV dan selanjutnya melakukan penangkapan ter­hadap pelaku di rumahnya.

Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan melalui Kasat Reskrim, AKP Teuku Fathir Mustafa didampingi Kanit Pidum Iptu Bram Chan­dra, ketika dikonfirmasi Ana­lisa, Kamis (20/6) membe­narkan penangkapan itu dan mengakui ketiga teman lain­nya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

“Tersangka kita tangkap di rumahnya yang  bersembunyi di bawah tempat tidur, saat diintrogasi dia mengakui per­buatannya. Kini pelaku sudah kita tahan, temannya yang lain masih dalam pengejaran,” ujarnya. (hpg)

()

Baca Juga

Rekomendasi