Tips Membuat Surat Lamaran yang Baik

tips-membuat-surat-lamaran-yang-baik

Oleh: Hodland JT Hutapea

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA atau universitas, apa yang akan kamu lakukan kemudian? Masih berniat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau langsung masuk ke bursa kerja? Jika memang budget pendidikan sangat terbatas, tak ada salahnya kamu langsung mencari pekerjaan. Toh, jika waktu dan tenaga memungkinkan, kita bisa bekerja sambil kuliah nantinya.

Ketika akan memasuki dunia kerja, selain pendidikan dan ketrampilan, kamu juga perlu memiliki kepiawaian dalam membuat surat lamaran pekerjaan. Bisa dikatakan, surat lamaran pekerjaan adalah pintu gerbang pertama ketika hendak memasuki dunia kerja. Melalui surat lamaran pekerjaan, kamu bisa “menjual” atau mempromosikan diri kepada perusahaan yang kamu inginkan.

Menulis surat lamaran pekerjaan tentu ada seninya tersendiri. Surat lamaran pekerjaan yang baik pada hakikatnya adalah yang menarik, gampang dipahami, dan mengandung informasi yang lengkap tentang diri si pelamar. Namun, membuat surat lamaran pekerjaan yang baik itu tidaklah semudah mengatakannya.

Simaklah beberapa tips berikut ini tentang cara membuat surat lamaran yang baik. Lalu, biarkan­lah surat lamaranmu yang bicara.

1. Fokuskan pada apa yang dibutuhkan perusahaan

Sebuah perusahaan tidak selalu membuat iklan lowongan pekerjaan di media massa ketika mereka sedang membutuhkan karyawan baru. Kamu bisa bertanya langsung ke bagian personalia perusahaan yang dimaksud atau melalui karyawan di perusahaan tersebut. Lakakanlah riset kecil-kecilan untuk mengetahui profil perusahaan yang ingin kamu lamar. Bisa melalui internet, teman, atau beberapa karyawan di perusahaan tersebut. Dengan riset ini, kamu bisa mengetahui karyawan dengan kualifikasi seperti apa yang diinginkan oleh perusahaan. Buatlah surat lamaran pekerjaan yang berisi mengapa kamu layak untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut berdasar informasi yang didapat.

2. Tujukan surat lamaran pekerjaan secara personal

Adalah langkah yang baik untuk mencari tahu nama orang yang memiliki kewenangan untuk menerimamu sebagai karyawan baru di perusa­haan tersebut, biasanya kepala bagian HRD. Namun untuk mencari informasi itu tidak selalu harus dari orang yang berada di bagian HRD, tapi bisa pula didapat dari orang di bagian atau departemen yang saat itu sedang membutuhkan karyawan baru. Mengajukan surat lamaran pekerjaan secara personal memberi kesan setidaknya kita telah mengenal profil perusahaan itu. Di kepala surat kamu bisa mencantumkan nama, misalnya: Kepada Bapak Supriyanto, Kepala Bagian HRD PT Jaya Abadi, dan seterusnya.

3. Promosikan dirimu sebaik-baiknya

Saat membuat surat lamaran pekerjaan, kamu bisa mengungkapkan beberapa poin mengapa kamu begitu pantas bekerja di perusahaan yang dimaksud. Sebutkan hal-hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk perusahaan. Bagaimana kondisi atau posisi kamu sekarang. Skill apa saja yang kamu miliki di samping ijazah atau penga­laman kerja. Jika ada, ungkapkan pula di organisasi apa saja kamu pernah terlibat. Mengapa kamu berhasrat besar menjadi bagian dari perusahaan? Usaha-usaha apa saja yang ingin kamu lakukan untuk memajukan perusahaan? Utarakan pula alasan mengapa kamu sangat menginginkan jabatan yang ditawarkan perusahaan itu.

4. To the point

Hindari membuat surat lamaran pekerjaan yang bertele-tele. Gunakanlah kata-kata singkat, padat, dan langsung pada tujuanmu membuat surat lamaran pekerjaan tersebut.  Ikutilah teknik dan cara pembuatan surat lamaran pekerjaan yang baku dan umum digunakan. Artinya, jangan terlalu jauh melenceng dari ketentuan yang berlaku jika kamu ingin membuat surat lamaran pekerjaan dengan sedikit modifikasi. Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut EYD, dan hindari penggunaan bahasa asing sebisa mungkin.

5. Hal-hal positif tentang dirimu

Berikan catatan singkat tentang hal-hal positif tentang kepribadianmu. Sangat penting bagi seorang pemimpin untuk mempertimbangkan hal-hal apa saja yang menarik dari kepribadian calon karyawannya. Sebab sebuah perusahaan tidak hanya menginginkan karyawan yang trampil, tapi juga memiliki pribadi yang menarik dan menye­nang­kan. Tulislah hal-hal menarik dalam dirimu sehingga orang lain ingin bertemu denganmu.

6. Tujuan dan target karier

Dalam surat lamaran tak ada salahnya kamu mengungkapkan perjalanan karier yang pernah kamu lakoni, beberapa ketrampilan yang kamu kuasai, dan target karier yang kamu impikan jika diterima bekerja di perusahaan tersebut. Sebutkan beberapa alasan mengapa kamu merasa cocok dengan pekerjaan yang ditawarkan perusahaan. Tambahkan pula usaha-usaha apa yang ingin kamu lakukan jika pada akhirnya perusahaan menerimamu bekerja.

7. Elegan mempromosikan diri

Satu hal yang perlu diingat adalah jangan terlalu agresif dalam “menjual” atau mempro­mosikan dirimu, namun jangan juga terlalu pasif. Tunjukkan semangat dan keseriusanmu, bahwa pekerjaan itu memang sangat kamu dambakan dan kamu merasa mampu mengikuti gaya dan irama perusahaan tersebut.

8. Jujur memberikan informasi

Membuat surat lamaran pekerjaan haruslah sejujur-jujurnya. Artinya, jangan sekali-kali kamu membuat pengakuan memiliki ketrampilan di bidang ini-itu padahal kenyataannya kamu tidak bisa apa-apa. Jika memang sudah pernah bekerja sebelumnya, jujurlah mengungkapkan alasan mengapa kamu ingin pindah ke perusahaan tersebut dengan berbagai pertimbangan positif sebelumnya. Ungkapkan bahwa kamu merasa yakin akan bisa berkembang dengan bekerja di perusahaan tersebut.

Semoga tips sederhana ini bermanfaat ketika kamu akan membuat surat lamaran pekerjaan. Semoga sukses menyertaimu.

* April 2014

()

Baca Juga

Rekomendasi