
Aktor kondang asal Hong Kong, Chow Yun Fat memiliki karier perfilman yang panjang. Sejak 1976, pria yang 64 tahun itu telah membintangi beberapa judul film.
Bukan hanya memikat hati penonton di negara asalnya, karier Chow kian melesat hingga bisa menapakkan kaki di industri film di Amerika Serikat.
Debutnya dimulai melalui ‘The Replacement Killers’ (1998). Dalam film tersebut, Chow berperan sebagai bintang utama bernama John Lee. Satu tahun kemudian, Chow kembali dipercaya Hollywood, lewat The ‘Corruptor’, Chow beradu peran dengan Mark Wahlberg.
Masih pada 1990, Chow bersanding dengan Jodie Foster. Mereka berakting dalam film arahan Jodie Tennat, ‘Anna and The King’. Selepas itu, Chow kembali membintangi banyak film di Hong Kong, salah satunya, ‘Crouching Tiger, Hidden Dragon’ (2000).
Tujuh tahun kemudian, Chow hadir lagi di Hollywood. Kali ini ia masuk ke film ketiga dari saga ‘Pirates of the Caribbean’. Chow berperan sebagai Sao Feng, bajak laut Lord of Singapore di ‘Pirates of the Caribbean: At World's End’.
Dua tahun berselang, Chow berperan dalam ‘Dragonball Evolution’. Ia menjadi Master Roshi atau yang dikenal dengan sebutan jin/kakek kura-kura. Namun, film ini banyak mendapat ulasan negatif dari penonton dan pengamat film.
Hal itu tak menghalangi Chow. Pada tahun berikutnya, Chow bermain dalam ‘Shanghai’. Film itu dipenuhi bintang, beberapa di antaranya, John Cusack, Gong Li, dan Jeffrey Dean Morgan.
Hingga saat ini, Chow telah membintangi hampir seratus judul film layar lebar. Postur tubuh dan wajahnya yang kharismatik membuat orang mudah mengenali Chow. Kemampuan akting dan berbagai karakter yang pernah dijajal, juga sebagai bukti kemampuannya dalam seni peran.
Sebelumnya, Chow Yun Fat sempat dijadikan sebagai aktor terkaya pada 2014. Meski banyak uang, Chow tetap hidup sederhana.
Aktor pernah ini mengatakan, kemewahan bukan bagian dari mimpinya. Chow Yun Fat mengaku hanya ingin hidup bahagia dan normal. (vn)