Jakarta, (Analisa). Calon Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Senin (24/6), sowan ke Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Jakarta.
Selain menyampaikan bahwa dirinya telah menyerahkan jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) kepada Thamrin Marzuki, dalam pertemuan tersebut Marciano juga menyampaikan kepada Menpora niatnya maju sebagai calon Ketua Umum KONI Pusat 2019-2023 pada Musornaslub KONI Pusat 2 Juli mendatang di Jakarta.
"Saya baru saja menghadap Menpora, ada dua hal penting yang saya sampaikan. Pertama soal suksesi kepemimpinan di PBTI dan niat saya akan maju sebagai calon Ketua Umum KONI Pusat pada Musornaslub KONI 2019," kata Marciano Norman yang didampingi Ketua Umum PBTI, Thamrin Marzuki.
"Pak Menteri menyambut positif rencana saya maju sebagai calon Ketua Umum KONI Pusat. Beliau berpesan, jika saya mendapat kepercayaan terpilih sebagai Ketum KONI Pusat 2019-2023, hubungan antara KONI dan Kemenpora harus menjadi syarat utama untuk kemajuan olahraga Indonesia," imbuhnya.
Marciano menyadari sepenuhnya untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia, perlu kerjasama dan sinergitas seluruh pemangku kepentingan olahraga nasional.
Verifikasi
Terkait proses verifikasi dan validasi berkas pencalonan yang saat ini sedang dilakukan Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon Ketua Umum KONI Pusat, 2019-2023, Marciano menegaskan dirinya menghormati proses yang sedang berjalan.
"Kita sedang menunggu proses verifikasi. Kita serahkan kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) untuk melaksanakan verifikasi yang hasilnya akan diumumkan pada 26 Juni mendatang. Apapun keputusan TPP harus kita hormati dan terima," tukasnya.
Pada Musornaslub KONI Pusat 2 Juli yang akan datang, Marciano akan bersaing dengan kandidat lainnya yaitu Muddai Madang. Total ada 101 suara yang akan diperebutkan yang terdiri dari 66 induk cabang olahraga, 34 KONI Daerah dan satu suara dari unsur KONI lama. (rm)