Kapolri Harapkan Unsur Polri Komisioner KPK

kapolri-harapkan-unsur-polri-komisioner-kpk

Jakarta, (Analisa). Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian mengharapkan adanya unsur Polri nantinya dalam susunan komisioner Komisi Pembe­ran­­tasan Korupsi ketika menanggapi seleksi calon pimpinan KPK yang te­ngah berlangsung dalam internal Polri.

Tito di Jakarta, Selasa, menyam­pai­kan alasan setidaknya ada unsur Pol­ri dalam komisioner KPK adalah untuk kerja sama yang efektif dalam menindak kasus korupsi di 34 provinsi dengan lebih dari 500 kepala daerah di Indonesia, serta jajaran birokrasi ting­kat pusat

"Karena Polri memiliki jaringan sam­pai dengan ke daerah-daerah, kedua memiliki kemampuan dengan anggota terlatih di bidang pendidikan korupsi yang terbiasa melakukan kegiatan pe­nyelidikan," ujar Tito.

Alasan lain yang dikemukakan Tito adalah anggota Polri telah dibekali dengan pemahaman IT. Mereka dididik di lingkungan pendidikan reserse Polri.

Tito mengingatkan bahwa sejarah awal pembentukan dan membesarkan institusi KPK terdapat campur tangan Polri di tingkat pimpinan hingga pe­nyidikan.

"Di penyidik pun banyak sekali, baik yang masih kembali ke polisi atau yang kemudian resign dan masuk men­jadi pegawai tetap KPK. Itu banyak melibat­kan dari anggota kepolisian," ujar Tito.

Tito menilai para anggota kepolisian yang telah menyelesaikan tugasnya di KPK memiliki rekam jejak baik dan me­miliki reputasi bagus sehingga be­berapa dari mereka ditarik kembali ke Polri untuk memperkuat penanganan korupsi dan sekaligus menjadi role model untuk memperbaiki kultur dalam rangka menekan budaya koruptif serta mereformasi birokrasi.

"Mudah-mudahan ada anggota Polri yang bisa terpilih menjadi komisioner sehingga dalam penanganan korupsi antara KPK dan Polri sinerginya akan lebih baik dan lebih mudah," ujar Tito.

Dalam salinan Surat Kapolri No­mor: B/722/VI/KEP/2019/SSDM ter­tanggal 19 Juni 2019 yang ditandata­ngani Asisten Bidang SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri, memuat sembilan nama perwira tinggi Polri yang akan mengikuti seleksi Capim KPK.

Sembilan nama tersebut adalah Wa­kabreskrim Polri Irjen Pol. Antam No­vambar, pati Polri penugasan di BSSN Irjen Pol. Dharma Pongkerum, Widya­iswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Coki Manurung, Analis Kebi­jakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri Irjen Pol. Abdul Gofur, pati Polri penugasan Kemenaker RI Brigjen Pol. Muhammad Iswandi Hari.

Selanjutnya, Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Bambang Sri Herwanto, Karo Sunluh­kum Divisi Hukum Polri Brigjen Pol.  Agung Makbul, Analis Kebijakan Uta­ma Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Pol.  Juansih dan Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Sri Handayani. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi